Berita Kabupaten Nagekeo

Ketika Warga Podenura Nagekeo Tanam Kelor. Pernah Makan Tapi Tidak Banyak Disini

Desa Podenura menjadi tempat pertama budidaya Kelor di Nagekeo yang digagas oleh Dinas Pangan Daerah Nagekeo.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Suasana saat pencanangan Gerakan Menanam Kelor di SMP Negeri 2 Satap Nangaroro Desa Podenura Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo, Rabu (5/12/2018). 

"Ada empat desa di Nagekeo yang merupakan daerah rawan pangan. Empat desa itu ada di empat Kecamatan, diantara di Kecamatan Nangaroro yaitu di Desa Podenura, di Kecamatan Mauponggo Desa Mera, di Kecamatan Keotengah Desa Keli dan di Kecamatan Boawa Desa Alorawe. Empat desa ini menjadi perhatian kita," ungkap Willi.

Bagi Penggemar Girl Band Blackpink, Kamu Harus Siapkan Kocek untuk Menyaksikan Idolamu Beraksi!

Anda Berminat Dapat Hadiah Hanphone Rp 30 Juta Milik Deddy Corbuzier? Penuhi Dulu Syaratnya!

Ia mengatakan budidaya Kelor tidak susah dan sangat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup. Kelor dapat menjadi bahan pangan segar yang layak dikonsumsi.

Ia mengatakan jumlah anakan Kelor yang ditanam diwilayah Kecamatan Nangaroro yaitu 2.500 anakan.

Siswi SMP Negeri 2 Satap Nangaroro, Musvatum Nadia, mengaku bangga dan senang bisa ikut menanam anakan Kelor.

Kelor rupanya sudah dikenal oleh Nadia dan keluarga.

"Saya sudah kenal Kelor. Bahasa daerahnya itu adalah Wona. Kami biasanya menyebut daun Kelor itu Wona," ungkap siswa yang akrab disapa Nadia ini, kepada POS KUPANG.COM, usai menanam anakan Kelor.

Nadia berharap agar anakan Kelor yang ia tanam dapat menjadi besar dan hasilnya akan dinikmati oleh masyarakat khusus di SMP Negeri 2 Satap Nangaroro.

Siswi lainnya, Intan Nadu, mengatakan dirinya sering makan Kelor namun tidak banyak. Karena stoknya terbatas.

"Pernah makan sayur daun Kelor. Tapi tidak sering karena jarang dapat. Disini juga ada tapi tidak terlalu banyak," ungkap Intan.

Siswi kelas 2 itu mengaku senang ikut dalam pencanangan. Ini memotivasi dirinya dan keluarga untuk tanam Kelor di pekarangan rumah.

"Nanti akan ditanam dirumah. Saya akan kasi tau orangtua. Menurut pak Kadis ada banyak manfaat daun Kelor," ujarnya.

Warga Podenura, Siprianus Batu mengapresiasi langkah Pemda Nagekeo dalam hal ini Dinas Pangan Daerah Nagekeo yang sudah berinisiatif melaksanakan pencanangan gerakan menanam Kelor.

"Masukan kami atau harapan kami tidak sekedar pencanangan tapi kami harap agar ada program merawat dan hingga panen nanti. Kalau pemda bisa membuat program ini bisa membuahkan hasil. Karena tanaman Kelor itu butuh perawatan yang baik," ujarnya.

Ia berharap agar ada program lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Harapan kita ada program lain yang menyentuh langsung di masyarakat. Sehingga bisa menjadikan Podenura lumbung pangan. Kami minta dukungan dari Pemda untuk kami dimasyarakat," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved