Berita Populer
BERITA POPULER: 5 Zodiak Cewek Yang Susah Ditaklukan, Evakuasi Jenazah Serda Handoko & Video Mesum.
BERITA POPULER: 5 Zodiak Cewek Yang Susah Ditaklukan, Evakuasi Jenazah Serda Handoko & Video Mesum.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
BERITA POPULER: 5 Zodiak Cewek Yang Susah Ditaklukan, Evakuasi Jenazah Serda Handoko & Video Mesum.
POS-KUPANG.COM - BERITA POPULER: 5 Zodiak Cewek Yang Susah Ditaklukan, Evakuasi Jenazah Serda Handoko & Video Mesum.
Sudah baca berita populer edisi Rabu (5/12/2018)?
Berita populer edisi Rabu terdiri dari 3 berita yang bukan hanya regional tetapi juga merupakan berita nasional.
3 berita populer tersebut antara lain 5 zodiak cewek yang dikenal paling susah ditaklukan hatinya, Evakuasi Jenazah Serda Handoko di Nduga Papua, Helikopter TNI Ditembak dan Siswa SMA yang Terjerat Video Mesum Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Pengacara Salahkan Pihak lain.
Gubernur NTT Ajak 14 Kapolres di NTT Ikut Dirinya. Ada Apa?
Wajib Kepoin! 7 Kandungan Berbahaya Pada Pewarna Rambut. Buktinya? Cewek Ini Korbannya
Gaji Kepala Daerah Akan Naik, Hindari Prilaku Korupsi
Berikut uraian 3 berita populer tersebut:
1. 5 Zodiak Cewek ini Dikenal Paling Susah Ditaklukan Hatinya, Zodiak Kamu Ada?
Pasti ada beberapa di antara kita yang sampai sekarang masih susah untuk mencari seseorang yang tepat untuk mengisi kekosongan di hati.
Tapi enggak sedikit juga cewek yang memilih untuk tetap menjomblo dengan alasan pengin fokus ke hal lain yang lebih penting atau karena hatinya enggak mau tersakiti lho!
Dari semua zodiak, beberapa zodiak ini dikenal paling susah untuk ditaklukkan hatinya!
Karena berbagai sebab, berikut 5 zodiak cewek yang hatinya paling susah ditaklukkan sama cowok! Kalau kamu?
1. VIRGO
Sebagai zodiak yang paling perfeksionis, pastinya Virgo udah memiliki standar khusus untuk para cowok agar bisa djadikan pacar.
Cewek Virgo juga sangat bergantung sama diri sendiri dan selalu mengontrol diri agar imejnya selalu terlihat baik di hadapan orang lain.
Enggak heran kalau cewek Virgo jadi salah satu zodiak cewek yang susah banget untuk ditaklukkan sama cowok.
2. SCORPIO
Cewek Scorpio merupakan pribadi yang cenderung susah untuk ditebak.
Selain itu, suasana hatinya sangat mudah berubah-ubah. Bisa jadi saat ini dirinya terlihat bahagia, tapi beberapa menit kemudian bisa berubah menjadi pribadi yang sangat murung.
Hal ini seringkali membuat para cowok yang pengin mendekatinya kebingungan, sehingga lama kelamaan para cowok yang enggak sabaran akan mundur teratur deh!
3. SAGITTARIUS
Cewek Sagittarius lebih memilih untuk menyibukkan dirin mengejar apa yang ia cita-citakan ketimbang harus membuka hatinya kepada cowok yang ujung-ujungnya hanya bikin sakit hati.
Prinsip inilah yang membuat Sagittarius sangat susah untuk ditaklukkan sama cowok yang berusaha pengin kenal lebih dekat.
Tapi, kalau ada cowok yang dirasa klop banget, Sagittarius juga enggak akan membuang kesempatan untuk menerima cowok tersebut.
4. CAPRICORN
Cewek Capricorn bukannya suka jual mahal sama cowok yang mendekatinya, justru dirinya selalu meladeni dengan sewajarnya setiap ada cowok yang pengin mengenalnya lebih jauh.
Capricorn beranggapan bahwa enggak masalah ketika ada cowok yang mengajaknya kenalan, kalau emang enggak jodoh kan setidaknya bisa memperluas relasi pertemanan.
Capricorn merupakan salah satu zodiak yang susah banget percaya sama orang lain apalagi yang baru dikenalnya. Hal inilah yang bikin cowok susah menaklukkan hati cewek Capricorn.
5. AQUARIUS
Cewek dengan zodiak ini paling pandai menjaga hatinya agar enggak mudah baper sama cowok yang berusaha mendekatinya.
Cewek Aquarius merupakan tipe orang yang lebih memilih untuk jadi single daripada harus jadian sama orang yang enggak sepemahaman sama dia.
Selain itu, cewek Aquarius biasanya individualis banget dengan jalan pikiran yang susah untuk ditebak para cowok.
(CEWEKBANGET.GRID.ID/Siti Fatimah Al Mukarramah)
2. Evakuasi Jenazah Serda Handoko di Nduga Papua, Helikopter TNI Ditembak
Helikopter milik TNI yang melakukan evakuasi jenazah Serda Handoko yang gugur saat diserang kelompok separatis di Pos TNI PAM Rawan/755 Yalet yang berada Distrik Mbua, Kabupaten Nduga,Papua, Rabu (5/12/2018) siang.
Baling-baling helikopter terkena tembakan saat diserang oleh kelompok kriminal bersenjata ( KKB). Namun evakuasi jenazah Serda Handoko yang diback up dari team Nanggala berhasil dilakukan.
Kini jenazah Serda Handoko telah dievakuasi dari Distrik Mbua ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga, untuk selanjutnya diterbangkan ke Timika, Kabupaten Mimika.
Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar menjelaskan, sekitar pukul 10.00 WIT, tiga unit helikopter dengan tim Naggala berangkat dari Kabupaten Mimika menuju ke Puncak Kabo, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga yang merupakan lokasi pembantaian pegawai PT Istaka Karya.
Penghormatan Terakhir untuk Presiden ke-41 Amerika Serikat George HW Bush Sebelum Dimakamkan
Daftar 10 YouTuber dengan Pendapatan Tertinggi Sepanjang 2018
Kapolda menjelaskan, saat tim berada di lokasi Puncak Kabo, helikopter mendapat tembakan dari arah puncak, sehingga tim Nanggala melakukan tembakan balasan.
“Karena ada tembakan dari arah Puncak Kabo, maka Tim Nanggala melakukan tembakan balasan dari helikopter. Ada satu helikopter jenis Bell yang baling-balingnya terkena tembakan dari kelompok KKB,” ungkapnya ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Lantaran bahan bakar minyak (BBM) habis, ungkap Kapolda, akhirnya helikopter melakukan refueling (pengisian BBM) sekaligus evakuasi jenazah anggota Pos TNI Mbua, Serda Handoko.
“Jadi jenazah sudah dievakuasi ke Kenyam selanjutnya akan dibawa ke Timika, Kabupaten Timika,” terangnya.
Diketahui, Serda Handoko adalah prajurit yang bertugas di Pos TNI Mbua. Dia gugur saat pos tempatnya bertugas diserang kelompok separatis.
Posnya diserang karena menjadi tempat persembunyian empat orang karyawan PT Istaka Karya yang berhasil melarikan diri dari Kali Yigi, Distrik Yigi, tempat pembantaian pekerja pembangunan jembatan. Keempat karyawan itu berjalan kaki ke Mbua selama 2 jam.
Kini keempat korban selamat itu berhasil dievakuasi bersama 8 warga sipil di Mbua. Tiga orang karyawan PT Istaka Karya itu mengakami luka tembak saat Pos TNI diserang kelompok separatis.
Kontak Senjata
Tim Belukar dari aparat penegak hukum yang mengevakuasi karyawan PT Istaka Karya yang dikabarkan dibunuh kelompok Seperatis di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabuapten Nduga, Papua, mendapat perlawanan dari kelompok Seperatis, Rabu (5/12/2018).
Satu anggota Tim Belukar dikabarkan terkena tembakan. Belum diketahui kondisi korban saat ini. Korban saat ini telah dievakuasi ke Pos TNI Mbua dari Puncak Kabo, Distrik Yigi.
Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar membenarkan satu anggota Tim Belukar telah sampai ke Puncak Kabo, lokasi para pekerja dikabarkan dibunuh oleh kelompok KKB.
“Sesampainya di Puncak Kabo, tim yang terdiri anggota TNI dan Polri mendapat perlawanan dari kelompok KKB,” ungkap Kapolda melalui pesan singkat telepon selulernya.
Kapolda menjelaskan, saat ini satu anggota yang terkena tembakan telah dievakuasi ke Pos TNI di Mbua, yang jaraknya 2 jam berjalan kaki dari Puncak Kabo.
“Sampai saat ini tim Nanggala yang telah bersatu dengan tim Belukar masih melakukan penyisiran di Puncak Kabo. Kontak tembak terus terjadi. Tetapi kita masih susah mendapat kondisi ril di sana, lantaran akses telekomunikasi yang susah,” ujar singkat.
Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Binsar P Sianipar mengungkapkan, saat ini sudah ada 250 personel gabungan telah berada di Mbua untuk melakukan evakuasi dan juga penyisiran terhadap kelompok separatis.
“Sebanyak 250 pasukan gabungan telah bergeser ke Mbua untuk mengejar dan mengevakuasi para korban,” katanya.
Pura-pura Mati
Jimmi Aritonang adalah satu dari 25 karyawan PTIstaka Karya yang berhasil selamat dari pembunuhan sadis yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
Jimmi Aritonang yang telah berada di penampungan evakuasi korban selamat di Wamena Kabupaten Jayawijaya saat ini tengah menjalani massa pemulihan atas trauma yang dialaminya.
Dari penuturan kakak ipar Jimmi Aritonang, yaitu Lefrend Siahaan, adik iparnya kini dalam kondisi sehat dan tak ada bekas luka di tubuhnya pada saat disandera dan juga melarikan diri dari kelompok KKB.
“Luar saya (adik ipar). Kondisinya baik. Kami tadi malam sempat melihatnya. Tapi sampai saat ini dia masih di tempat penampungan. Sampai saat ini kita belum bisa lama-lama bersamanya. Tapi yang penting dia selamat,” ungkapnya ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (4/12/2018).
Siahaan menceritakan kisah adik iparnya pada saat disandera dan juga berhasil melarikan diri.
Saat itu, mereka yang berjumlah 25 orang pekerja pembangunan jembatan jalan Trans Papua, didatangi dan dikumpulkan menjadi satu oleh anggota KKB.
Setelah mereka dikumpulkan lanjutnya, Jimmi bersama teman-temannya dibawa di puncak Kabo yang tak jauh dari camp para pekerja. Di sanalah para karyawan dieksekusi dengan senjata api.
“Jadi, saat mereka ditembaki. Adik ipar saya bersama beberapa temannya pura-pura mati. Lalu setelah mereka ditinggalkan. Mereka yang selamat melarikan diri. Saya jumlahnya tidak tahu berapa orang yang berhasil selamat,” kata Siahaan yang tinggal di Wamena.
“Jadi mereka berlari dari lokasi eksekusi ke Distrik Mbua, dengan melewati hutan lebat, sungai yang terjal dan juga bukit. Sesampainya di sana, ternyata mereka dikejar dan masih dihujani peluru saat mengamankan diri di Pos TNI Mbua,” terangnya lagi.
Menurut Siahaan, adik iparnya baru saja bergabung dengan PT Istaka Karya sebagai mandor (kepala tukang) untuk pembangunan jembatan di Nduga.
Kini Siahaan telah memberikan informasi kepada sanak keluarga mereka di Balige, Sumatra Utara, tentang kabar Jimmi, ayah empat anak ini, selamat.
“Kini keluarga besar kami sudah lega. Begitu mengetahui dia selamat. Terima kasih Tuhan Yesus. Mukjizat mu selalu kamu berikan kepada kami. Terima kasih Tuhan,” ucapnya.
19 pekerja Istaka Karya dipastikan tewas
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf. Muhamad Aidi menjelaskan, dari keterangan korban yang selamat, dipastikan 19 orang karyawan PT Istaka Karya tewas dibunuh KKB.
Sampai saat ini belum ada kabar aparat penegak hukum telah sampai di lokasi kejadian. Hal itu disebabkan medan yang berat untuk sampai ke sana.
(pos-kupang.com/kompas.com)
3. Siswa SMA yang Terjerat Video Mesum Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Pengacara Salahkan Pihak ini
Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Negara menuntut seorang siswa SMA yang terjerat video mesum dengan hukuman penjara 1,5 tahun.
Terhadap tuntutan jaksa ini, pengacara dari siswa SMA ini justru menyalahkan pihak hotel.
Menurut pengacara, pihak hotel sebagai fasilitator berperan penting untuk tidak mengijinkan siswa SMA menggunakan hotel untuk berbuat asusila.
Seperti dilansir Tribun Bali, kasus beredarnya video porno antara dua pelajar SMA di Kecamatan Mendoyo, memasuki babak baru.
Kini kasus masuk tahap agenda tuntutan di PN Negara yang digelar Rabu (5/12/2018) kemarin.
PKW 16 tahun, pelajar di salah satu SMA di Jembrana menjalani sidang tuntutan dalam sidang tertutup.
JPU menuntut PKW dengan hukuman pidana 1,5 tahun penjara.
Kuasa Hukum Terdakwa, I Gusti Ngurah Komang Karyadi alias Gembrong, menyatakan, seharusnya dalam kasus anak, pendidikan anak itu menjadi acuan penting oleh JPU.
Tuntutan 1,5 tahun hukuman pidana itu tidak relevan, mengingat anak harus mendapat hak-haknya. Terutama dalam bidang hak pendidikannya.
"Harusnya adalah hukuman percobaan. Kalau seperti ini hak pendidikan anak sendiri terancam, karena bisa jadi menjalani hukuman di LP Anak," tegas Gembrong, kemarin siang usai persidangan.
Gembrong menilai yang menjadi fokus adalah siapa yang memfasilitasi dan menyebarkan video porno tersebut.
Fasilitator di sini, ialah pihak hotel dan penyebar adalah teman dari korban dan pelaku.
Alasannya, fasilitator atau pihak hotel, bisa mencegah ketika anak masuk ke hotel, supaya tidak melakukan perbuatan asusila.
Kemudian, penyebar harus dijerat hukum karena, kasus ini menggegerkan publik karena sebaran di media sosial dan itu melanggat UU ITE.
"Kami tetap akan upayakan bahwa si anak (pelaku) mendapat hak pendidikan atau dihukum percobaan," tegas Gembrong lagi.
Terpisah, Kasi Pidana Umum Kejari Negara, I Gede Wiraguna Wiradarma menyatakan, bahwa pertimbangan tuntutan 1,5 tahun itu beradasarkan Rentut dari Kejari.
Atau singkatnya, pertimbangan dari Kejati Bali. Sejatinya, tuntutan ini mempertimbangkan, antisipasi terjadinya kasus lain di yang akan datang.
Hi Gays! Rambut Anda Basah? Hindari 8 Hal Ini Agar Rambut Indah Tetap Terjaga
Wajib Kepoin! 7 Kandungan Berbahaya Pada Pewarna Rambut. Buktinya? Cewek Ini Korbannya
Sempat Hebohkan Publik Saat Lepas Hijab, Presenter Kocak Rina Nose Ungkap Alasannya
Wiraguna mengaku, bahwa ketika hanya pertimbangan pendidikan, maka bisa jadi hal semacam kasus ini bisa terjadi lagi.
Tribun Jabar memberitakan bahwa untuk menindaklanjuti kasus menyebarnya video mesum siswi SMA di Karawang beberapa waktu lalu, Polres Karawang telah memeriksa belasan saksi pada kasus video mesum pelajar dan mahasiswa itu.
Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya mengatakan setidaknya ada 12 saksi yang telah diperiksa.
"Jumlah saksi ada banyak ya, sekitar 12 orang. Saksi berasal dari siswa, pihak sekolah, termasuk pihak hotel yang menjadi lokasi pembuatan video," kata AKBP Slamet Waloya melalui ponselnya, Selasa (27/11/2018).
Selain itu, pemeran wanita pada video mesum tersebut, AR (16) yang ditetapkan sebagai korban dan juga orangtuanya telah dimintai keterangan.
Diketahui, hingga saat ini Polres Karawang baru menetapkan seorang tersangka pada kasus video mesum tersebut.
Tersangka itu adalah M (20), mahasiswa warga Cilamaya, Karawang yang menjadi pemeran pria dalam video mesum tersebut.
M ditetapkan menjadi tersangka karena yang melakukan perekaman sekaligus menjadi pemeran prianya.
Seperti diberitakan, beberapa hari terakhir ini warganet dihebohkan dengan tersebarnya video mesum yang melibatkan siswi SMA di Karawang.
Video mesum itu melibatkan perempuan berinisial Ar yang masih berusia di bawah umur, yaitu 16 tahun, dan pemuda berinisal M yang sudah berusia 23 tahun.
M adalah seorang mahasiswa dari perguruan tinggi di Indramayu sedangkan Ar adalah pelajar di sebuah SMA favorit.
Saat ini, M mendekam di Mapolres Karawang dan dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 5 hingga 15 tahun penjara.
Sementara Ar, mengundurkan diri dari sekolahnya dan mengasingkan diri ke tempat yang tidak diketahui.
Melalui tulisan ini, akan dirangkum beberapa fakta yang berhasil dihimpun Tribun Jabar pada Jumat (23/11/2018).
Simak selengkapnya:
1. Direkam di Hotel
Kapolres Karawang AKBP Slamet Waluyo melalui keterangan tertulisnya, Rabu (21/11/2018) menuturkan, jika perbuatan mesum itu dilakukan dan direkam M di sebuah hotel di Kabupaten Karawang.
Ia melakukan perbuatan asusila dengan Ar pada Juli 2018 lalu.
Saat itu, M menjemput perempuan itu di rumahnya lalu check in di hotel.
"Mereka bersetubuh dan M merekam," kata Kapolres.
2. Awal Mula Tersebar
Kapolres menjelaskan, semula Ar meminta video mesum yang direkam pada Juli 2018 itu pada M.
Namun, ada pihak lain yang mengetahui yakni teman satu kelas Ar yang kemudian mengambil file rekaman itu di ponsel Ar tanpa sepengetahuan pemiliknya.
"Kemudian video itu tersebar di kalangan teman-temannya," ujar Kapolres.
3. Pihak Sekolah Menyayangkan Ar Mengundurkan Diri
Seorang guru bimbingan konseling (BK) di SMA bekas Ar bersekolah, yang tidak ingin disebutkan namanya, membenarkan perihal Ar yang telah mengundurkan diri.
"Tanggal tepatnya kurang ingat, dia keluar sekolah setelah videonya mulai tersebar. Orangtuanya yang datang ke sini sekaligus meminta maaf," kata guru tersebut saat ditemui Tribun Jabar di ruang BK sekolah.
Ia pun menuturkan bahwa pihak sekolah menyayangkan keputusan yang diambil tersebut.
Sebab, Ar yang kini telah dinyatakan sebagai korban atas tersebarnya video tersebut adalah siswa berprestasi.
4. Ar Berprestasi di Bidang Seni
Guru BK di SMA bekas Ar bersekolah menuturkan bahwa yang bersangkutan adalah siswi kelas 12 yang berprestasi di bidang seni.
"Padahal tidak perlu pindah dari sini, kami akan bimbing, arahkan ke arah yang lebih baik dan dilindungi. Namun kan keputusan seperti itu, ya kami hargai," ucapnya.
Bahkan, karena prestasinya telah ada dua kampus swasta di Bandung yang menyasar Ar untuk menjadi mahasiswanya melalui jalur prestasi akademik.
Diketahui, korban juga merupakan finalis mojang Karawang karena paras wajahnya dan prestasi yang dimiliki.
5. Ar Berasal dari Keluarga Baik-baik
Guru BK itu mengaku telah cukup kenal lama dengan keluarga korban.
AR berasal dari keluarga yang baik.
"Dia tuh bapak ibunya keluarga yang baik, pola asuh dan perhatiannya baik, enggak ada track record yang buruk. Mungkin ini keteledoran saja ya, musibah," ujar dia.
6. Teman-teman Ar Sempat Menutupi
Seorang guru bimbingan konseling (BK) di SMA bekas Ar bersekolah, yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan keterangan para siswa atas kasus itu.
"Teman-temannya menyesalkan terjadinya video mesum yang kini menyebar itu. Mereka berempati, kasihan terhadap Ar karena mereka sayang ke Ar," kata guru tersebut saat ditemui Tribun Jabar di ruang BK sekolah, Karawang.
Menurut guru itu, pada awalnya teman-teman AR menutupi dan menginginkan video mesum atau video porno itu tidak tersebar luas.
Setelah yang bersangkutan keluar dan mengasingkan diri, guru itu pun membuat survei ke beberapa kelas untuk mengetahui respon siswa lain.
"Saat saya bertanya ke siswa di satu kelas, apakah AR lebih baik bertahan atau keluar dari sekolah ini, hanya satu orang yang menjawab Ar mending keluar," katanya.
7. Video Dibuat untuk Keperluan 'Iseng'
Pemeran pria pada kasus tersebarnya video mesum di Karawang, M (20) mengaku iseng melakukan perekaman video atas aksinya.
Bahkan kata dia, perekaman itu sudah atas persetujuan pasangan wanitanya, AR (16).
"Alasannya buat pribadi saja, tidak untuk disebarkan. (Perekaman) atas kesepakatan berdua," kata M sambil tertunduk lesu, di Mapolres Karawang, Jalan Surontokunto, Warungbambu, Karawang Timur, Karawang.
8. M Sudah Berpacaran dengan Ar Sekitar Satu Tahun
M mengaku telah berpacaran dengan Ar sekitar satu tahun lamanya.
Dia pun mengaku dalam kurun waktu pacarannya, baru kali itu dia melakukan aksi selayaknya suami istri.
"Pacaran sama dia. Baru satu kali ini, saat itu saja," ucap dia singkat.
9. Awalnya Niat Foto-foto di Kamar Hotel
M membantah telah merencanakan perekaman untuk aksi ranjangnya dengan siswi dari SMA favorit di Karawang itu.
Dia menjelaskan bahwa tripod yang digunakan untuk menyangga ponsel sebagai alat perekam itu diakuinya memang biasa dibawa.
Hal itu dikarenakan dia memiliki hobi fotografi.
Bahkan pada awalnya, kedua sejoli itu berniat untuk berfoto di kamar hotel di Karawang Barat.
"Suka foto tapi enggak masuk komunitas. Awal niatnya mau foto-foto gitu di kamar, makanya bawa tripod," ujarnya menjelaskan.
10. Siswa 'Nobar' di Kolong Meja
Guru BK di SMA bekas Ar bersekolah, yang tak mau disebutkan namanya, menjelaskan bahwa para siswa tidak menggunakan proyektor untuk menyaksikan video mesum.
"Enggak bener (lewat proyektor). Masa iya lewat proyektor kaya gitu, masa iya saat siang gelap gitu," kata dia.
Meski di sejumlah kelas memang tersedia proyektor yang digunakan untuk keperluan belajar mengajar, dia meyakini video porno yang tersebar bukanlah ditonton di proyektor kelas.
Guru yang juga sempat melakukan bimbingan konseling bagi Ar itu mengatakan para siswa menonton video mesum itu di kolong meja kelas.
Ia pun menjelaskan bahwa hanya sebagian siswa bukan satu kelas yang menonton bareng, dan juga menonton video tersebut saat jam istirahat.
"Dia itu nonton di bawah meja, kan gelap, nah lalu di rekam lagi, jadi mungkin keliatannya kaya di proyektor," ujarnya.