Air Bersih Masih Jadi Kendala Pengoperasian Lokasi Kuliner Kampung Ujung

 Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus

POS--KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Air bersih masih menjadi kendala dalam pengoperasian kembali lokasi kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo, setelah pembangunan sekitar 45 stan yang baru.

Lokasi itu selama ini ditutup semenjak proyek pengerjaan stan atau lapak-lapak baru mulai sekitar Bulan April 2018.

Hingga Hari Rabu (5/12/2018), lokasi kuliner tersebut belum digunakan lagi walaupun pekerjaannya sudah selesai.

"Tentang kapan baru bisa mulai digunakan lagi, kami belum bisa memastikannya. Kami masih sesuaikan dengan persiapan di lokasi itu, khususnya air bersih. Sampai hari ini belum ada pelayanan air bersih," kata Kepala Dinas Perindakop Mabar, Dominikus Yakel.

• Wagub NTT! PSN Ngada di Liga 3 Mewakili NTT

• Kapolda NTT, Irjen Pol.Raja Erizman! Saya Dukung Gubernur NTT Soal Miras

Dia menyampaikan itu saat ditemui wartawan di kantornya Rabu siang.
Dominikus menjelaskan, petugas PDAM Wae Mbeliling Labuan Bajo pada hari itu mulai mengerjakan pelayanan air bersih ke lokasi tersebut.

Diperkirakan dalam dua sampai tiga hari ke depan akan ada pelayanan air PDAM.
Namun jika tidak bisa kata dia, pihaknya menyiapkan fiber untuk menampung air bersih sebagai langkah alternatif.

"Untuk sementara nanti akan menggunakan fiber. Itu digunakan sebagai langkah alternatif sambil menunggu pelayanan air PDAM," kata Dominikus.

Dijelaskannya juga, pengoperasian lokasi kuliner itu melibatkan pihak ketiga sebagai pengelola, yaitu PT Centrum Flores Perkasa.(*)