Berita Kabupaten Ngada
Tronton Tabrak Gapura !Ini Penjelasan Kasat Lantas Polres Ngada
semestinya harus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian demi keamanan dan ketertiban dijalan raya.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
"Harusnya ada kawalan polisi, kalau Tronton lewat, apalagi ada muat alat berat. Karena akan sangat mengganggu aktivitas lalu lintas dan bisa membahayakan" tegasnya.
Diceritakannya, Greder yang dimuat Tronton itu menjulang tinggi melampaui palang gapura.
"Kita tidak tau apakah pengemudinya sadar atau tidak kalau muatannya melampaui palang gapura," ungkapnya.
Ia menjelaskan, ini menjadi pelajaran penting, kalau Tronton yang mengangkut alat, berat atau kendaraan apapun yang bisa menggangu aktifitas lalu lintas sebaiknya dikawal.
Ignasius mengatakan, di Watujaji, saat ini terjadi kemacetan gara-gara insiden tersebut. Beberapa warga kata dia, mendesak PT. KSN, pemilik Tronton dan Greder, secepatnya membangun kembali Gapura kebanggaan orang Bajawa tersebut.
Kepala Desa Ngadhamana, Heri Raga, dihubungi POS-KUPANG.COM membenarkan perihal kejadian tersebut.
Ia menambahkan, saat ini, warga desa Ngadhamana dan pihak kepolisian sudah berhasil mengevakuasi reruntuhan gapura, sehingga kemacetan bisa diatasi.
"Tronton dan Greder tersebut milik PT. KSN. Besok baru kita bicarakan lagi dengan pihak PT dan Pemda, karena ini aset negara," ungkapnya.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa atau korban luka-luka dari insiden tersebut. (*)