Begini Kronologis Seluruh Isi Rumah di TTU Terseret Banjir

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Salah seorang warga yang rumahnya menjadi korban banjir di Kabupaten TTU, Sumarni mengungkapkan, banjir tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.

Saat itu, kata Sumarni, dia sementara sibuk mencetak batu merah disamping rumahnya. Pada saat itu, hujan cukup lebat, namun dirinya tetap memilih untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Saat itu memang hujan, saya ada sementara cetak batu merah di samping rumah, pas saya lihat begini ada banjir besar yang datang, jadi saya langsung lari dengan anak dong di tetangga punya rumah di bagian atas," ungkap Sumarni kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (1/12/2018).

• Banjir Seret Seluruh Isi Rumah Tiga Warga di TTU

Sumarni mengatakan, banjir tersebut hanya membawa bagian dapurnya saja. Selain itu tempat percetakan batu merah yang terletak persis disamping rumahnya juga terbawa banjir.

Sumarni mengaku, dirinya bersama anggota keluarga sudah sejak enam tahun lalu tinggal di bantaran kali tersebut. Namun baru kali ini terjadi banjir yang membawa dapur dan tempat cetak batu merah.

• Tunjangan Kepala Sekolah di Nagekeo Dinilai Sangat Kecil, Ini Jumlahnya

"Dulu memang sering ada banjir, tapi kecil saja itu juga kalau tebing di sebelah sana rubuh, tapi sekarang memang banjir besar sehingga membawa semua dapur dan serta tempat cetak baru merah saya," kata Sumarni.

Sumarni berharap, adanya penanganan segera dari pemerintah Kabupaten TTU, sehingga ke depan dirinya dan warga lain tidak mengalami musibah serupa.

"Saya harap pemerintah bisa bantu kami supaya jangan ada banjir besar begini lagi yang sampai masuk rumah," ujarnya. (*)