Berita Regional NTT
Gubernur NTT Viktor Laiskodat Sebut Hanya Manusia Cerdas Masuk Surga. Orang Miskin?
Gubernur NTT Viktor Laiskodat Sebut Hanya Manusia Cerdas Masuk Surga. Orang Miskin?
Gubernur NTT Viktor Laiskodat Sebut Hanya Manusia Cerdas Masuk Surga. Orang Miskin?
POS-KUPANG.COM - Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan hanya manusia cerdas yang akna masuk surga.
Gubernur NTT Viktor Laiskodat menyebut tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga.
Gubernur NTT Viktor Laiskodat mengatakan hal ini tentunya untuk terus mendorong warganya agar mengubah pola pikir guna membangun wilayahnya.
Menurut Gubernur NTT Viktor Laiskodat, masyarakat NTT harus hidup dengan tangan dan keringatnya sendiri untuk membangun sumber daya manusia.
• Viktor Laiskodat Bilang NTT Belum Miliki Komodo. Begini Alasannya
• Masuk MURI, Tamu Undangan Crazy Rich Surabaya Bakal Dapat 6 Fasilitas dan Hadiah Mewah
• Gisel Jual Mobil Pengantin Seminggu Pasca Gugat Cerai Gading Marten
Hal itu disampaikan Viktor saat memberikan keterangan pers dalam kegiatan Learning Event Sumba Iconic Island yang digelar oleh Hivos (Organisasi bantuan pembangunan) dan Pemprov NTT di Hotel Aston Kupang, Selasa (27/11/2018).
Viktor bahkan menyebut, hanya manusia cerdas yang bisa masuk surga.

"Karena orang cerdas saja yang masuk surga. Tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga," tegas Viktor yang juga mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR ini.
Karena itu, sudah menjadi tugas pemerintah dan semua pihak untuk membantu warga yang bodoh dan miskin untuk masuk surga.
Kalau sudah bodoh dan miskin, kata Viktor, tentu akan memberatkan diri sendiri, memberatkan lingkungannya, memberangkat keluarganya, memberatkan negaranya, dan memberatkan Tuhan.
"Saya sudah berulang kali katakan bahwa tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga," imbuhnya.
• Crazy Rich Surabaya, 10 Fakta Pernikahan Mewah Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa
• Dapat Tong Sampah dari PT Jasa Raharja, Begini Komentar Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore
• VIDEO: Perjalanan Cinta Crazy Rich Surabaya Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa di 5 Benua
Hal penting lain, ucap Viktor, yakni menjadi tanggung jawab bersama semua pihak untuk membangun NTT dengan membangun manusia menjadi baik melalui dunia pendidikan yang baik.
"Satu satunya jalan yakni kita harus bangun sistem pendidikan yang baik untuk menjawab seluruh tantangan sehingga kita bisa mengeloka potensi yang ada di NTT dengan sumber daya yang memadai," tutupnya.

Gubernur Viktor Laiskodat Sebut Dirinya Politisi, Pebisnis, Intelektual dan Preman
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, menyebut dirinya adalah politisi, pebisnis, intelektual dan juga Preman.
Viktor menyampaikan hal ini pada acara Dialog Pemprov NTT dengan Civitas Akademika/Pimpinan Lembaga Perguruan Tinggi (PT) sedaratan Timor, Alor dan Rote Ndao di Hotel Aston-Kupang, Rabu (21/11/2018).
Hadir pada acara ini, Wagub NTT, Josef Nae Soi, Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan, Prof. Daniel Kameo, Sejumpah pimpinan Perangkat Daerah NTT, Wakapolda NTT, Birgjen Pol. Johny Asadoma, Karo Humas Setda NTT, Drs. Semuel Pakereng, M.Si, Karo Kesra, Barthol Badar, S.H, M.M dan undangan lainnya.
• Crazy Rich Surabaya, 10 Fakta Pernikahan Mewah Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa
• Dapat Tong Sampah dari PT Jasa Raharja, Begini Komentar Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore
Sementara dari Perguruan Tinggi, hadir Rektor Undana, Prof. Fred Benu, M.Si, Ph.D, Rektor UKAW, Frankie J Salean, SE. M.P, Rektor Unwira, P. Dr. Philipus Tule, SVD, Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Zainur Wula, M.Pd, Rektor Universitas Persatuan Guru (UPG) 45 NTT, David Selan, S.E,M.M dan perwakilan dari Universitas Timor.
Pada saat pemaparan, mantan Anggota DPR RI dari Partai NasDem ini mengatakan, dirinya adalah politisi, pebisnis, intelektual maupun Preman.
"Saya ini bisa juga bicara dengan penjahat dan saat saya jadi gubernur, kalau ada teman-teman saya yang datang itu karena karakter saya," kata Viktor.
Dia mengatakan, dirinya bertekad untuk membawa NTT kearah lebih baik dengan lompatan-lompatan. (*)
• Ini yang Dilakukan Pemkab Sumba Timur agar Bisa Menindak Tegas PNS yang Melakukan Pelanggaran
• Inilah Sosok Jusup Maruta Cahyadi, Karakter Dan Silsilah Keluarga Yang Disebut Crazy Rich Surabaya
Gubernur Viktor Laiskodat Larang Ibu-ibu Maniak Nonton Sinetron
Gubernur NTT, Viktor Buktilu Laiskodat meminta ibu-ibu dan anak-anak muda mengurangi menonton sinetron. Para ibu-ibu dan anak muda ini untuk tidak maniak dalam menonton sinetron.
Viktor berharap para ibu dan remaja ini meluangkan waktu setidaknya dua jam sehari untuk membaca.
"Ibu-ibu sekarang suka sekali menonton sinetron. Nonton film sedih, ikut menangis, nonton film horor ketakutan, tapi masih mau nonton," ujar Viktor disambut tawa ibu-ibu yang hadir dalam perayaan Maulid Nabi di Mesjid Albaitul Qadim Air Mata Kupang, Senin (19/11/2018) malam.
Kalau anak muda zaman sekarang, kata Viktor, hobinya main game, medsos, banyak waktu dihabiskan menatap layar handphone.
"Menurut saya, lebih baik kalian banyak membaca daripada main handphone dan menonton sinetron. Luangkan waktu dua jam dalam sehari untuk membaca," kata Viktor.
Viktor mengatakan, dengan membaca, kita bisa mengasah kemampuan intelektual kita, mengetahui perkembangan pembangunan dan menambah wawasan.
Viktor malam itu hadir di tengah umat Muslim Kota Kupang merayakan Maulid Nabi. Ia mengatakan, perayaan Maulid Nabi merupakan kazanah spiritual dalam Islam mesti dihidupi dengan baik.
• PT Jasa Raharja Serahkan Bantuan Tong Sampah Kepada Pemerintah Kota
• Emmeril Kahn Mumtadz, Putra Ridwan Kamil. Sudah Cerdas Lalu Jago Main Saksofon.Yuk Simak!
Perayaan Maulid Nabi yang diadakan secara tradisional tersebut, kata Viktor, memang patut dikembangkan sebagai wisata religi.
Namun, kata Viktor, Jika perayaan tersebut ingin dikenal dunia, ke depan harus dikoordinir dengan baik, disiplin, bersih dan rapi.
"Itulah ciri khas pariwisata. Jadi kalau ingin perayaan ini bisa lebih dikenal dan melibatkan lebih banyak manusia lagi, maka koordinasi dengan baik, supaya ada tambahan alokasi dana APBD untuk kegiatan ini," ungkap Viktor.
Viktor menjelaskan, perayaan Maulid Nabi merupakan momen yang tepat dimana kita membangun spirit disiplin, jujur dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang kita emban.
"Dalam Islam diajarkan untuk disiplin melakukan sholat lima waktu. Ini harus ditaati, kalau lewat jamnya, tidak boleh," kata Viktor.
Viktor mengatakan, spirit ini harus dibawa saat bekerja dan berkarya sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing orang.
Di NTT, kata Viktor, etos kerja dan spirit kedisiplinan masih lemah. Hal itulah, membuat NTT lamban untuk maju.
"Dalam dua bulan empat belas hari kepemimpinan saya, saya temukan orang-orang NTT belum begitu disiplin," ungkapnya.
Viktor menjelaskan, ketidakdisiplinan itu nampak dalam cara kerja, sering tarik ulur waktu, dan semangat kerja rendah.
Ia menambahkan, membangun NTT harus lahir dari hati.
• Beri Uang Lembaran Dua Ribu Rupiah, Bocah Ini Jadi Korban Pencabulan. Pelakunya Kakek 70 Tahun
• Pernikahan Super Mewah Abad Ini, Mulai Souvenir Koin Emas Hingga Undang MLTR, Simak Foto & Videonya!
"Kita kalau mau bangun NTT, harus dari hati. Jangan munafik! Kita berbuat baik bagi sesama, itu karena kita menginginkan kebaikan bersama, bukan karena kepentingan pribadi atau golongan," tegas Viktor.
Ia menegaskan, para tokoh agama, alim ulama, punya peran penting untuk menyukseskan program pemerintah NTT.
Ia berharap tokoh agama dan alim ulama, bisa menterjemahkan dan menjelaskan mimpi dan program kerja pemerintah kepada masyarakat.
"Pembangunan bisa berhasil kalau ada propoganda hebat dari semua pihak. Kalau tidak ada propaganda maka matilah pembangunan ini," tegas Viktor. Propaganda tersebut, kata Viktor harus sampai pada tingkat desa, RT dan RW.
Disiplin Menjaga Kebersihan
Pada kesempatan yang sama, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat juga mengingatkan kepada masyarakat untuk bertanggungjawab dalam menggunakan toilet umum.
Menurutnya, siapapun yang menggunakan toilet umum, harus meninggalkan toilet dalam keadaan bersih dan rapih.
"Saya tegaskan, jangan pernah tinggalkan toilet yang sudah Anda pakai dalam keadaan kotor dan jorok. Menjaga kebersihan itu harus lahir dari kesadaran diri kita masing-masing," tegasnya.
Ia mengisahkan, saat dirinya ke Jepang, ia begitu terkesan bagaimana orang-orang di sana memperlakukan fasilitas umum termasuk toilet.
"Saya sangat terkesan, toilet-toilet di sana sangat bersih dan rapi meskipun orang-orang silih berganti menggunakannya," ujarnya.
Penasaran dengan itu, Viktor kala itu sengaja membuat toilet yang ia pakai menjadi kotor.
Ia lalu keluar, berdiri tidak jauh dari toilet tersebut.
Beberapa saat kemudian, ada orang yang datang menggunakan toilet yang sengaja dibuat kotor oleh Viktor.
Saat orang itu keluar, kata Viktor, ia lalu menengok toilet tersebut.
Lagi-lagi Viktor dibuat terkesan, toilet tersebut kembali rapi dan bersih.
"Saya akhirnya tahu bahwa orang-orang di sana menggunakan fasilitas umum secara disiplin dan bertanggung jawab. Itulah yang saya inginkan dari masyarakat Kota Kupang, jaga kebersihan itu harus lahir dari kesadaran pribadi kita masing-masing," ujar Viktor.
• Jejak Kekayaan Crazy Rich Surabaya Jusup Maruta Cahyadi yang Bakal Gelar Pernikahan Super Mewah
• Kabar Gembira, Calon TKI yang Gagal Barangkat akan Dapat Bantuan
Viktor mengatakan, memperhatikan kebersihan toilet umum, warga Kota Kupang juga harus peduli dengan kebersihan di lingkungan sekitarnya.
"Kita kalau jalan di Kota Kupang, pasti kita ketemu sampah, banyak sampah ada di sekitar kita, jangan tutup mata, bersihkan, ambil dan buang di tempatnya," tegas Viktor.
Dalam kesempatan itu, Viktor memberi 'PR' kepada Walikota Kupang, yang turut hadir dalam perayaan Maulid Nabi.
Kata Viktor, dalam waktu enam bulan, Kota Kupang harus bersih dan pada malam hari tidak boleh gelap gulita, harus ada penerangan. (Laus Markus Goti/pos-kupang.com)