Berita Kabupaten Malaka

Bupati Stef Tertarik Dengan Pola Pembangunan Tim OASE

Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran merasa tertarik dengan pola pendekatan pembangunan yang dilakukan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) dalam

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
FOTO BERSAMA---Ketua Umum OASE, Erni Tjahjo Kumolo bersama anggota foto bersama dengan anak-anak SD dan Bupati Malaka, Ketua PKK Malaka, Kadis PKPO, di Desa Barada, Kabupaten Malaka, Kamis (22/11/2018) 

POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS

FOTO BERSAMA---Ketua Umum OASE, Erni Tjahjo Kumolo bersama anggota foto bersama dengan anak-anak SD dan Bupati Malaka, Ketua PKK Malaka, Kadis PKPO, di Desa Barada, Kabupaten Malaka, Kamis (22/11/2018).

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS KUPANG.COM| BETUN---Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran merasa tertarik dengan pola pendekatan pembangunan yang dilakukan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK. Pasalnya, program yang dilakukan OASE menerapkan sistem keroyok sehingga hasilnya luar biasa dan cepat dirasakan oleh masyarakat.

Tim OASE melaksanakan program di desa sasaran dengan melibatkan lintas kementerian sehingga semua kebutuhan masyarakat bisa terjawab. Pola ini mesti ditiru dalam sistem pembangunan di Indonesia, khususnya di provinsi dan kabupaten/kota agar dalam waktu tidak terlalu lama rakyat bisa sejahtera.

Baca: Dikeroyok 6 Pelaku! Begini  Pengakuan Marselinus yang Terkapar di Kampung Satar Peot

Bupati Stefanus Bria Seran mengatakan hal itu saat kunjungan Ketua Umum OASE dan rombongan yang merupakan istri menteri dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK di Desa Barada, Kamis (22/11/2018).

Dikatakannya, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Malaka
memberikan apresiasi kepada istri para menteri yang tergabung dalam OASE yang tidak mengenal lelah berkunjung ke Malaka sebanyak tiga kali.

"Kami atas nama pemerintah dan rakyat Kabupaten Malaka merasa tersanjung dengan kunjungan ketiga Tim OASE di Kabupaten Malaka.
Kunjungan itu sangat penting untuk memberikan penguatan bagi warga Kabupaten Malaka yang tinggal di daerah perbatasan RI-RDTL," kata Bupati Stef.

Menurut Bupati Stef perkembangan pembangunan di desa dampingan OASE memang sangat berbeda dengan desa lain dan perubahan pembangunannya sangat cepat. Kondisi ini terjadi karena pola pembangunannya menggunakan sistem keroyok dari lintas kementerian.

Ketika masyarakat membutuhkan infrastruktur jalan, jembatan, sarana listrik, air minum, kesehatan dan pendidikan maka semua kementerian menggambil bagian di dalamnya. Lintas kementerian saling memberikan dukungan sehingga masalah yang dialami masyarakat dengan cepat terselesaikan.

Pola ini bisa ditiru di kabupaten. Pemerintah kabupaten sampai pemerintah desa mesti sama-sama berpikir untuk mensejahterakan masyasakat. Kemudian, stakeholder lainnya mendukung dan bekerja dengan pemerintah untuk membangun daerah.

Untuk diketahui, istri para menteri yang tergabung dalam OASE Kabinet Jokowi-JK berkunjung ke Malaka Kamis (22/11/2018). Kunjungan ini merupakan kunjungan ketiga kalinya.

Keempat istri menteri yang datang ke Malaka adalah Ibu Erni Tjahjo Kumolo (Istri Menteri Dalam Negeri), Ibu Kartika Basuki (Istri Menteri PUPR), Ibu Wida Muhajir (Istri Mendikbud) dan Ibu Nora Ryamizard Ryacudu (Istri Menteri Pertahanan).

Selain istri menteri, hadir juga istri
Sekretaris Kabinet, Ibu Hani Pramono Anung dan Ibu Koes Moeldoko (Istri Kepala Staf Kepresidenan). Rombongan didampingi Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran dan Ketua PKK Kabupaten Malaka, Ny. Beatrix Bria Seran.

Tujuan kedatangan istri para menteri ini adalah untuk memantau perkembangan pembangunan di desa Alas Selatan dan Desa Barada yang merupakan desa dampingan OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era) Kabinet Kerja Jokowi-JK yang diketuai
Ibu Erni Tjahjo Kumolo, Istri Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved