Dikeroyok 6 Pelaku! Begini  Pengakuan Marselinus yang Terkapar di Kampung Satar Peot

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-BORONG-Marselinus No, warga Kampung Warat, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) usai mendapat perawatan di Puskesmas Borong langsung sadar dan memberikan pengakuan atas apa yang ia alami, Sabtu (24/11/2018) malam.

Di depan aparat Polsek Borong, Marselinus menuturkan, kalau ia dikeroyok enam orang pelaku.

Dari enam pelaku itu ada satu yang ia kenal dan bekerja sebagai sekuriti di salah satu SMA Negeri di Borong.

Marselinus mengungkapkan, kalau ia sebelum kasus ini sering menganiaya istrinya sehingga istrinya lari ke kampung keluarganya di Kampung Balus, Desa Balus Permai.

"Saya dan istri sudah pisah ranjang sudah 3 tahun yang lalu. Satu bulan yang lalu istri saya sudah kembali ke rumah," ujar Marselinus.

Ia pun mengatakan, ada salah satu pelaku yang menggeroyoknya masih memilikki hubugan keluarga dengan istrinya.

Sementara itu, informasi lain menyebutkan sampai sekarang polisi belum bisa memeriksa Marselinus karena ia karena lukanya masih terus mengeluarkan darah dan saat ini masih istrahat di Polsek Borong karena keluarganya tidak ada yang mau datang menjenguknya.(*)