Pemuda Noelsinas Kupang Dapat Pelatihan dan Pemberdayaan Wirausaha

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kelompok pemuda Noelsinas, Desa Noelsinas Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT mendapat pelatihan dan sumbangan peralatan lengkap untuk berwirausaha.

Pelatihan dan pemberian peralatan lengkap untuk wirausaha itu dilaksanakan oleh Tim pelaksana PPM Jurusan Mesin Politeknik Negeri Kupang (PNK), Sabtu (24/11/2018), di tempat wirausaha pemuda Jalan HR Koroh Km 12 Noelsinas, Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang.

Ketua Tim pelaksana PPM Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Kupang, Fransisko P Niron, ST, M.Si kepada POS-KUPANG.COM mengungkapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab tugas Tri Dharma perguruan tinggi kepada masyarakat.

Baca: Senin Berangkat ke Amerika, Paula Ingin Menemani Baim Menonton Liga Bola Basket NBA

"Ini sebagai bagian dari tugas tri dharma perguruan tinggi untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat selain mengajar dan meneliti," ujarnya.

Tim pelaksana PPM, lanjutnya, terdiri dari empat dosen di jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Kupang yang masing-masing melaksanakan pengabdian untuk item pelaksanaan yang berbeda.

Baca: Baim Wong dan Paula Verhoeven Ceritakan Kejadian Lucu Ini Setelah Mereka Menikah, Apa Ya?

"Kita lakukan empat item pelatihan dan pemberdayaan serta memberikan bantuan peralatan lengkap untuk mendorong para pemuda berwirausaha dalam rangka meningkatkan ekonomi mereka," lanjut dosen yang akrab disapa Koni ini.

Empat item pelatihan dan pemberdayaan itu terdiri dari pelaksanaan usaha las oleh Drs Nasaruddin, ST, MM; pelaksana usaha pengecatan oleh Irene Widyawatu, S.Pd, M.Si; pelaksana usaha pencucian motor dan service ringan oleh Fransiko P Niron, ST, M.Si serta pelaksana prasarana dan kewirausahaan oleh Dra. Paula Rita, MM.

Selain pelatihan dan pemberdayaan juga diserahkan bantuan peralatan yang terdiri dari paket peralatan cuci motor dan service ringan lengkap, alat kompresor dan perlengkapan, mesin las serta peralatan lengkap serta kunci-kuncinya.

Koni menjelaskan, proses pelaksanaan PPM yang dilakukan oleh timnya telah melalui serangkaian kegiatan mulai dari pembuatan proposal, survey dan pentuan target sasaran, pengadaan perlalatan serta pendiatribusian dan pelatihan bagi kelompok pemuda.

"Pemilihan kelompok pemuda ini berdasarkan rekomendasi dari tokoh umat di sini, lalu kita lakukan survey dan assesmen sebelum kita tetapkan. Kelompok ini mendapat alokasi Rp 40 juta karena per kegiatan dibudgetkan Rp 10 juta," tambahnya.

Ketua Kelompok pemuda Noelsinas, Rui Ruas Montero (38) mengungkapkan ia dan rekan rekannya merasa senang karena mendapat dukungan dari kampus Politeknik Negeri Kupang untuk berwirausaha melalui program pemberdayaan masyarakat (PPM) Jurusan Teknik Mesin tahun 2018 ini.

Ia berjanji akan mengembangkan usaha yang didukung dengan lelatihan dan hibah peralatan itu secara serius untuk dapat meningkatkan kualitas ekonomi ia dan rekan rekan anggota kelompoknya.

Ia juga mengungkapkan akan membuat pembukuan yang teratur untuk unit usaha yang mulai mereka kembangkan itu sehingga kontrol dan alur keuangan dapat dipertanggungjawabkan dengan transparan.

"Setelah ini, kami akan mulai dengan pembukuan yang jelas dan teratur seperti yang sudah dilatih dan disarankan oleh tim dosen dari Politeknik Negeri Kupang," ujarnya.