Breaking News

Berita Kota Kupang Terkini

Meski Sudah Eselon II, Merciana Djone Tak Malu Belajar Dari Staf

Merciana Djone, saat ini Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Provinsi NTT tapi tidak malu belajar dari staf

Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
zoom-inlihat foto Meski Sudah Eselon II, Merciana Djone Tak Malu Belajar Dari Staf
POS-KUPANG.COM/HERMINA PELLO
MERCIANA D DJONE

Apalagi saat ini ada pendampingan terhadap beberapa DPRD dan Pemda untuk penyusunan produk hukum daerah, membuat kebijakan yang responsif terhadap persoalan HAM khususnya anak, perdagangan orang, perlindungan terhadap disabilitas.

Dalam jabatannya saat ini juga ada kerja sama dengan pemda di beberapa kabupaten untuk memberikan perlindungan terhadap kekayaan komunal di bidang indikasi geografis dan kekayaan intelektual di bidang kebudayaan.

Kegiatan yang juga 'memakan' waktunya adalah bersama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) dan beberapa pemda sedang menginisiasi Desa Layak Anak.
Tahun 2011-2014 terlibat dalam Tim Action Research untuk kajian kebijakan perlindungan anak.

"Sehingga pada bulan Oktober 2017 mendapat penghargaan kategori Karya Dhika Lokatara dari Kementerian Hukum dan HAM," ujarnya.

Pernah Gagal

Jabatan yang diperoleh saat ini, tidak seperti membalik telapak tangan tapi melalui perjuangan.

"Kenapa saya bisa sampai seperti sekarang ini? Saya bekerja di Kemenhumkam dan saya tidak pernah membayangkan saya bisa mencapai hal seperti ini, eselon II. Saya tidak pernah berharap bahwa suatu waktu saya harus menjadi apa. Saya tidak seperti itu. Bagi saya, hidup seperti air mengalir. Saya bekerja sesuai proses dan saya pikir kalau memang sudah waktunya, Tuhan akan memberkati" ungkap ibu dari Yuliana Victoria dan Maria Jersy.

Di Kemenhumkan, eselon II itu seleksi dilakukan secara terbuka dan Merci melamar.
"Saya pernah gagal. Dua kali saya melamar, prosesnya cukup berat. Saingan banyak, seleksi rumit, ada tiga tahapan. Ini semua juga karena Tuhan berkenan," katanya.
Dengan jabatannya saat ini, Mercy mengaku bahagia karena bisa berbuat lebih banyak bagi orang lain.

Salah satu hobinya adalah suka belajar, suka cari pengetahuan baru dan belajar dari teman-teman. Dia tidak malu bertanya pada staf karena baginya setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda sehingga tidak perlu malu untuk belajar dari orang yang lebih muda karena baginya bawahan adalah mitra dan juga adik. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved