Berita NTT Terkini

Kopdit Swasti Sari Jadi Kopdit Primer Nasional

Kopdit Swasti Sari naik tingkat dari Koperasi kredit provinsi menjadi Kopdit Nasional.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Kopdit Swasti Sari Jadi Kopdit Primer Nasional
POS KUPANG/SIPRI SEKO
Kosmas D Lana

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kopdit Swasti Sari naik tingkat dari Koperasi kredit provinsi menjadi Kopdit Nasional. Kopdit Swasti Sari merupakan kopdit ketiga di NTT yang menjadi kopdit primer nasional setelah sebelumnya Kopdit Pintu Air dan TLM lebih dahulu menjadi Kopdit primer nasional.

Kopdit Swasti Sari menjadi kopdit primer nasional ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Koperasi dan UKM RI Nomor: 000334/PAD/Dep.1/XI/ 2018 tanggal 12 November 2018.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTT, Kosmas Lana, ketika menerima General Manager Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan di ruang kerjanya, Kamis (15/11/2018).

Baca: Saat Razia, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Watu Temukan 9 Pelajar di Dalam Kos, Ini yang Dilakukan

Kosmas mengatakan, dengan keputusan itu, ruang lingkup usaha Kopdit Swasti Sari yang sebelumnya lintas kabupaten/ kota ( primer provinsi) menjadi lintas provinsi (primer nasional).

Kosmas memberikan apresiasi terhadap kerja keras Managemen Kopdit Swasti Sari memenuhi semua persyaratan untuk peralihan status itu sehingga dalam proses peralihan status itu tidak ada kendala dan dalam waktu yang relatif cepat.

Baca: Pengguna Stan Kuliner Kampung Ujung Diseleksi Lewat Ujian Kompetensi, Ini Alasannya

"Perubahan Anggaran Dasar yang disayaratkan untuk menjadi Kopdit Priner Nasional sangat cepat. Memang dalam tiga tahun terakhir Kopdit Swasti Sari sangat sehat. Mulai dari laporan keuangan, pengurus maupun manajemennya. Saya berharap dalam waktu tidak terlalu lama segera launching kantor cabang di Denpasar, Bali yang menurut rencana akan dihadiri Menteri Koperasi dan UKM," harap Kosmas.

Kosmas juga berharap, Kopdit Swasti Sari lebih berkembang di Bali. Seluruh pengurus yang bertugas di sana harua menunjukan ke-NTT-an. Bantu promosi budaya NTT. Motif tenunan NTT sehibgga NTT bisa dikenal luas," demikian Kosmas.

Kosmas menambahkan, hakekat kopdit adalah kepercayaan dan cara kerja kopdit adalah watak penjamin.

General Manager Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sasin Helan mengatakan, sakah satu syarat untuk menjadi kopdit Nasional yakni amanademen anggaran dasar. Sementara amandemen anggaran dasar membutuhkan 200 orang anggota potensial.

"Dalam satu bulan kami harus mengumpulkan tanda tangan anggota potensial. Dan itu bisa kami lakukan. Itu yang luar biasa," kata Yohanes.

Ia mengaku, tidak pernah mennyangka karena proses begitu cepat. "Mungkin karena tujuan utama kami pelayanan. Bukan untuk besar-besarkan. Selama ini kami biasa kerja dulu baru bicara," katanya.

Ia menambahkan, ada dua keunggulan dari Kopdit Swasti Sari: Nilai Produk dan nilai pelayanan baik pinjaman maupun simpanan.
Yohanes mengungkapkan, respon pemerintah dan masyarakat Bali menyambut Kopdit Swasti Sari cukup positif.

Karena itu kami berkesimpulan produk kami sangat diterima di sana. "Aktivitas di Kantor Cabang Denpasar sudah jalan tiga bulan dengan anggota sudah 300 orang. Sementara Launching direncanakan akhir November 2018. Setelah Bali, tahun 2019 kita rencana ekspansi ke beberapa propinsi lagi. Kami masih lakukan kajian," katanya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved