Ini Yang Dilakukan Fary Francis Saat Berkunjung ke SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang

Tapi, lanjutnya, sudah diputuskan pemerintah pusat, pembangunan infrastruktur sekolah ditangani Kementrian PUPR yang merupakan mitra kerja Komisi V DPR RI.

Untuk itu, kata Fary, ia akan berupaya membantu mengatasi kendala yang dihadapi sekolah-sekolah di NTT, termasuk SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang.

"Saya mohon doa dan dukungan dari kita semua agar saya bisa bekerja dengan baik membantu masyarakat sekalian, terutama anak-anak kita di bangku sekolah. Agar mereka bisa difasilitasi dengan sarana dan prasarana untuk mendukung mereka dalam proses pendidikan," ungkap Fary.

Baca: Intip! Panorama Persawahan Danau Rana Mese dari Bukit Golo Depet

Fary mengatakan, pertemuannya dengan orangtua, guru dan siswa adalah kesempatan menjalin persahabatan.

Kepala SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang, Gaspar Baga, menjelaskan, sekolah tersebut akan menjalankan UNBK pada tahun 2019 dan sangat membutuhkan komputer.

"Ruangannya sudah ada, tinggal kita benahi lagi, kami harap pemerintah dan Komisi V DPR RI bisa membantu," ungkapnya.
Selain komputer, kata Baga, mereka juga ingin membuat laboratorium untuk menunjunjang proses pendidikan di sekolah tersebut.

Sekda Kota Kupang, Thomas Ga, mengatakan, ia berharap Ketua Komisi V DPR RI, Fary Francis, terus memperhatikan peningkatan infrastruktur pendidikan di NTT.

"Pa Fary ini sudah banyak berbuat untuk NTT, terutama di bidang infrastruktur. Kita berharap beliau tetap dan semakin bersemangat memperhatikan peningkatan infrastruktur di NTT, khusunya di bidang pendidikan," ungkapnya.

Baca: Akan Mengudara Lagi, Merpati Airlines Bakal Pakai Pesawat Buatan Rusia

Usai menyampaikan sambutan, Fary dan Sekda mengadakan dialog singkat dengan para orangtua dan guru. Dialog tersebut diwarnai penyampaian aspirasi dari orangtua dan guru terkait beberapa kebutuhan sekolah.

Menanggapi hal tersebut, Fary mengatakan, dirinya akan berupaya membantu sesuai dengan kapasitas dan kewenangan yang dimilikinya.

Siswa Kelas IX, Aurelio, mengatakan senang karena sekolahanya dikunjungi tokoh penting.
Ia mengatakan, ia dan teman-temannya sudah lama rindu punya laboratorium dan komputer. (*)