Ini Yang Dilakukan Fary Francis Saat Berkunjung ke SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Pemerintah pusat maupun daerah diharapkan memperhatikan sekolah-sekolah swasta yang ada di Kota Kupang dan NTT pada umumnya.

Selama ini, sekolah swasta berjalan mandiri dan sangat sedikit diintervensi terutama sarana dan prasarana dan peningkatan SDM oleh pemerintah.

Ketua Komite Sekolah Menengah Pertama (SMP) Katolik Sta. Maria Assumpta Kupang, Fransiskus S Onggang, menyampaikan hal tersebut kepada Walikota Kupang, Jefrry Riwu Kore dan Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis yang mengunjungi sekolah tersebut, Rabu (14/11/2018).

Baca: Gempa Hari ini 5,5 SR Guncang Mamasa Sulawesi Barat dan 5,3 SR di Bali Lombok, ini Kata BMKG

"Sekolah swasta juga membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk mendukung proses pendidikan demi kemajuan dan pertumbuhan sumber daya manusia," kata Onggang.

Onggang mengatakan, SMPK Sta. Maria Asumpta Kupang adalah salah satu sekolah swasta, yang belum pernah didatangi pejabat pemerintah.

Baru kali ini, kata Onggang, ada Wali Kota Kupang dan DPR RI yang mau datang ke sekolah tersebut.
Onggang menjelaskan, tahun 2021, SMPK Sta. Maria Assumpta akan menjalankan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sehingga membutuhkan sarana dan prasaran penunjang.

Dia berharap rencana tersebut bisa direalisasikan, demi peningkatan mutu pendidikan di SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang.

Baca: Tanpa Lina Disisinya, Potret Haru Komedian Sule Rayakan Ulang Tahun. Yuk Tintip!

Menurut Onggang, kunjungan tersebut untuk membahas upaya peningkatan sarana dan prasarana di sekolah.

Disaksikan Pos Kupang, dua tokoh penting ini disambut dengan natonis, tarian, dan drumband. Fary dan Sekda Kota Kupang disambut meriah oleh orangtua, guru, dan siswa-siswi SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang.

Usai penyambutan secara adat (Natoni), Fary dan Tom dikalungi selendang diarak ke halaman sekolah diiringi tarian dan drum band yang dibawakan para siswa.

Fary, menyapa orangtua dan para siswa dengan melambaikan tangan sembari tersenyum ramah.

Fary, pada sambutanya, mengatakan dirinya bersyukur bisa mengunjungi dan berdialog dengan orangtua, guru, dan para siswa SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang.

Fary mengatakan, dirinya sudah mengunjungi beberapa sekolah di NTT untuk memantau seperti apa perkembangan dan kendala-kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan pendidikan.

Baca: Taman Bung Karno Ende, Diusulkan Satu Pintu Masuk

Menurut Fary, urusan sekolah sebelumya ditangani Kementrian Pendidikan bermitra dengan Komisi X DPR RI.

Tapi, lanjutnya, sudah diputuskan pemerintah pusat, pembangunan infrastruktur sekolah ditangani Kementrian PUPR yang merupakan mitra kerja Komisi V DPR RI.

Untuk itu, kata Fary, ia akan berupaya membantu mengatasi kendala yang dihadapi sekolah-sekolah di NTT, termasuk SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang.

"Saya mohon doa dan dukungan dari kita semua agar saya bisa bekerja dengan baik membantu masyarakat sekalian, terutama anak-anak kita di bangku sekolah. Agar mereka bisa difasilitasi dengan sarana dan prasarana untuk mendukung mereka dalam proses pendidikan," ungkap Fary.

Baca: Intip! Panorama Persawahan Danau Rana Mese dari Bukit Golo Depet

Fary mengatakan, pertemuannya dengan orangtua, guru dan siswa adalah kesempatan menjalin persahabatan.

Kepala SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang, Gaspar Baga, menjelaskan, sekolah tersebut akan menjalankan UNBK pada tahun 2019 dan sangat membutuhkan komputer.

"Ruangannya sudah ada, tinggal kita benahi lagi, kami harap pemerintah dan Komisi V DPR RI bisa membantu," ungkapnya.
Selain komputer, kata Baga, mereka juga ingin membuat laboratorium untuk menunjunjang proses pendidikan di sekolah tersebut.

Sekda Kota Kupang, Thomas Ga, mengatakan, ia berharap Ketua Komisi V DPR RI, Fary Francis, terus memperhatikan peningkatan infrastruktur pendidikan di NTT.

"Pa Fary ini sudah banyak berbuat untuk NTT, terutama di bidang infrastruktur. Kita berharap beliau tetap dan semakin bersemangat memperhatikan peningkatan infrastruktur di NTT, khusunya di bidang pendidikan," ungkapnya.

Baca: Akan Mengudara Lagi, Merpati Airlines Bakal Pakai Pesawat Buatan Rusia

Usai menyampaikan sambutan, Fary dan Sekda mengadakan dialog singkat dengan para orangtua dan guru. Dialog tersebut diwarnai penyampaian aspirasi dari orangtua dan guru terkait beberapa kebutuhan sekolah.

Menanggapi hal tersebut, Fary mengatakan, dirinya akan berupaya membantu sesuai dengan kapasitas dan kewenangan yang dimilikinya.

Siswa Kelas IX, Aurelio, mengatakan senang karena sekolahanya dikunjungi tokoh penting.
Ia mengatakan, ia dan teman-temannya sudah lama rindu punya laboratorium dan komputer. (*)