Berita Kabupaten Lembata Terkini

Aksi Pencuri di Kantor Pos dan Giro Lewoleba Terekam CCTV

Aksi pencuri yang membobol Kantor Pos dan Giro Cabang Lewoleba, ternyata tertangkap kamera CCTV.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Frans Krowin
Pintu samping Kantor Pos Cabang Lewoleba yang dibobol pencuri. Gambar diabadikan, Selasa (13/11/2018) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Frans Krowin

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Aksi pencuri yang membobol Kantor Pos dan Giro Cabang Lewoleba, Senin (12/11/2018) sekitar pukul 04.00 Wita dini hari, ternyata tertangkap kamera CCTV.

Dalam rekaman CCTV, oknum itu masuk ke dalam kantor melalui pintu samping.

Hal itu diungkapkan Kepala Pos Cabang Lewoleba, Muhammad Rasyid, ketika ditemui POS-KUPANG.COM di kantor pos dan giro setempat, Selasa (13/11/2018).

Baca: Terima Aduan Masyarakat Horowura tentang Proyek Air Adonara, Wabup Flotim Panggil PPK

"Aksi oknum pencuri itu tertangkap kamera dan rekaman CCTV itu sudah kami serahkan kepada polisi," ujarnya.

Dalam rekaman CCTV tersebut, pencurian uang sekitar Rp 50 juta itu dilakukan oleh dua oknum pelaku. Mereka mengenakan topeng, berbaju switer lengkap dengan kaus tangan dan sepatu.

Baca: Lima Perguruan Tinggi di Flores Jalani Bimtek Penjamin Mutu

Oknum pencuri itu masuk melalui pintu samping. Setelah masuk, kedua oknum itu lantas berjalan dengan cara merangkak menuju ruang kerja pegawai di kantor tersebut.

Dari pintu masuk bagian belakang, oknum pencuri langsung bergegas menuju meja kerja Rasyid. Di tempat itu mereka sempat memeriksa beberapa laci meja Rasyid kemudian merusaki laci tempat penyimpanan uang senilai Rp 50 juta lebih itu.

Saat laci terbuka, oknum pencuri itu langsung memasukan tangan ke dalam laci dan mengambil uang. Ketika melakukan aksinya, oknum pencuri tersebut tetap dalam posisi merangkak dan menunduk sehingga wajahnya tak terlihat sama sekali oleh kamera CCTV.

Mungkin karena terburu-buru, tutur Rasyid, saat mengambil uang dari laci meja tersebut, okum pencuri tersebut tak menggondol semua uang di dalamnya. Karena masih tersisa uang Rp 5 juta di sisi lain laci tersebut.

Rasyid menyebutkan uang Rp 5 juta itu luput dari amatan pencuri. Ini terjadi karena saat beraksi kawanan pencuri tersebut tak pernah mengangkat wajahnya untuk sekedar mengecek laci tersebut. Olehnya uang yang tertinggal di laci pun tak diketahui oknum tersebut.

Setelah beraksi, kawanan pencuri keluar kembali melalui pintu samping lalu menutup pintu yang telah dirusakinya.

Kuat dugaan oknum pencuri juga meninggalkan kantor tersebut dengan cara melompati pagar samping kantor itu. Saat melompat, kawanan pencuri juga terbantu oleh tumpukkan ban mobil yang diletakkan persis di pinggir pagar tersebut.

Rasyid berharap polisi dapat mengungkap tuntas kasus pencurian yang baru pertama kali terjadi di kantor tersebut. "Kami optimis kasus ini bisa terungkap," ujarnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved