Berita Regional
5 Fakta Sebenarnya Tragedi Surabaya Membara, Penonton Lompati Lintasan Kereta Api
5 Fakta Sebenarnya Tragedi Surabaya Membara, Penonton Lompati Lintasan Kereta Api
Beberapa menit setelah kecelakaan terjadi, penonton drama kolosal Surabaya Membara lainnya langsung membubarkan diri.
Padahal, saat itu acara drama kolosal Surabaya Membara tersebut masih berlangsung.
"Pulang mbak, ada yang meninggal," kata Safitri, warga sekitar yang buru-buru pergi meninggalkan lokasi acara.
3. Teriakan Pembawa Acara
Pukul 19.30 WIB, pembawa acara mulai membacakan sekolah-sekolah yang mengikuti drama kolosal Surabaya Membara.
Pantauan TribunJatim.com, di tengah pembacaan pembukaan doa, sang pembawa acara drama kolosal Surabaya
Membara berteriak bahwa kereta akan melewati jalur jembatan atas yang penuh dengan warga.
Tak lama, pembawa acara drama kolosal Surabaya Membara berteriak histeris bahwa seorang warga telah jatuh dan meminta bantuan paramedis.
Acara drama kolosal Surabaya Membara pun ditunda sementara, pembawa acara berteriak melalui mikrofon meminta bantuan paramedis untuk menolong korban.
Paramedis datang dan mengangkat dua kantong jenazah, satu dari atas jembatan rel, dan satu dari bawah jembatan bertutupan koran dan kardus coklat.
Kemudian semakin banyak mobil ambulans datang ke lokasi jembatan, banyak jumlah korban terluka masih belum diketahui.
4. Empat Orang Alami Patah Tulang
Di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, dilaporkan ada empat orang yang membutuhkan evakusi lantaran patah tulang.
Sementara itu, petugas mengevakuasi korban dan menstrerilkan penonton drama kolosal Surabaya Membara yang ada di jembatan viaduk.
Sebab, lokasi tersebut membahayakan penonton drama kolosal Surabaya Membara lantaran menjadi lintasan kereta api.