Berita Kabupaten Nagekeo
Bocah SMP Di Mbay Motornya Terjaring Saat Operasi Zebra
Satlantas Polres Ngada melaksanakan operasi Zebra di Mbay Kabupaten Nagekeo, Kamis (8/11/2018).
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Satlantas Polres Ngada melaksanakan operasi Zebra di Mbay Kabupaten Nagekeo, Kamis (8/11/2018).
Operasi itu melibatkan belasan anggota Satlantas Polres Ngada dibantu anggota kepolisian dari Polsek Aesesa dan Staf Dispenda Nagekeo.
Operasi digelar tepat didepan Civic Center Pemda Nagekeo, Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
Pantauan POS KUPANG.COM, operasi itu terjaring ratusan lebih kendaraan. Selain kendaraan milik pribadi, ada beberapa unit kendaraan roda dua milik dinas di Pemda Nagekeo (plat merah) atau Pemda setempat ikut terjaring.
Ratusan kendaraan yang sudah ditilang langsung diangkut menggunakan mobil yang telah disiapkan dibawa ke halaman Polsek Aesesa.
Kasat Lantas Polres Ngada, AKP Sudirman, S.Sos, melalui Kanit Patroli Satlantas, Bripka Yos Tote, kepada POS KUPANG.COM, di Mapolsek Aesesa, menjelaskan, operasi Zebra digelar serentak diseluruh daerah di Indonesia.
Operasi Zebra dimulai sejak 30 Oktober 2018 hingga 12 November 2018.
"Total kendaraan yang kena tilang hari ini yaitu kendaraan roda dua sebanyak 92 unit , Roda empat sebanyak 7 Unit dan Roda 6 sebanyak 5 unit," ujar Yos.
Anak Dibawa Umur Kena Razia
CT (13) siswa salah satu SMP Swasta di Kota Mbay terkena razia saat operasi Zebra.
Siswa itu tak mengenakan helm, tidak ada SIM dan tidak membawa surat-surat motor.
Anggota Satlantas langsung menahan motor dan diangkut ke Polsek Aesesa.
Polisi lalu meminta bocah itu pulang ke rumah untuk memanggil orangtua datang bertanggungjawab atas kejadian itu.
"Saya masih SMP. Saya tidak pakai helm. Motor ini milik bapak saya," ujar CT.