Berita Internasional

VIDEO : Demi Mendengar Denyut Jantung Mediang Putrinya, Bill Mesti Bersepeda Sejauh Ini

VIDEO : Demi mendengar denyut jantung mendiang putrinya, pria bernama Bill mesti bersepeda sejauh ini.

Di samping jantung, Abbey juga menyumbangkan kedua matanya dan jaringan tubuh lainnya.

Bill saat bertemu Jack setelah bersepeda 2250 KM.
Bill saat bertemu Jack setelah bersepeda 2250 KM. (Go Fund Me)

Saat Bill menginformasikan pusat donor Florida tentang perjalanannya, mereka mengirimkan surat kepada para penerima donor dan bertanya bilamana bersedia untuk bertemu Bill. Dan Jack tak perlu berpikir dua kali untuk menyatakan kesediaannya.

Setelah menempuh jarak 2.250, Bill akhirnya bertemu dengan Jack di Louisiana, tepatnya saat Hari Ayah yang jatuh pada 18 Juni lalu.

Bagi Bill, momen tersebut terasa sangat istimewa. Meski baru pertama kali bertemu, Bill merasa seperti sudah lama mengenal Jack.

Baca: Lion Air Jatuh : Pramugari Curhat Tak Digaji 7 Bulan, Dibentak Senior Hingga Lenyap di Laut

"Abbey hidup di dalam dirinya. Karena jantungnya, dia bisa seperti saat ini. Aku ikut bahagia untuk Jack dan keluarganya. Di saat yang bersamaan, aku bisa bertemu lagi denan putriku," ungkap Bill.

Pertemuan tersebut semakin berkesan bagi Bill saat Jack tiba-tiba mengambil stetoskop.

Bill Conner bersama anaknya, Abbey dan Austin.
Bill Conner bersama anaknya, Abbey dan Austin. (Dok. Go Fund Me)

Bill pun akhirnya dapat mendengarkan denyut jantung putrinya yang tertanam di tubuh Jack untuk pertama kali setelah dia meninggal Januari lalu.

Sambil mendengarkan dengan saksama, keduanya tak mampu membendung air mata haru.

"Dia (Abbey) menyelamatkan hidupku. Tapi aku tidak bisa membalasnya. Seandainya aku bisa," ungkap Jack.

Sebagai ungkapan terima kasihnya, Jack menghadiahi Bill rekaman denyut jantung Abbey supaya bisa didengarkan selama perjalanan menuju destinasi akhir.

Bill pun melanjutkan perjalanannya sembari menyebarkan pesan pentingnya mendonorkan organ tubuh dan menceritakan kebaikan Abbey.

"Semuanya tentang menjadi orang yang tidak egois, menguburkan sesuatu yang mungkin bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Jika Anda menginginkan sesuatu yang bisa diwariskan, warisan terbaik apa lagi selain menolong orang lain?" tegas Bill. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved