Berita Rekrutmen CPNS 2018

Pansel CPNS Temukan Jimat dalam Bra dan Celana Dalam Peserta Test CAT

Pansel CPNS Kabupaten Madiun menemukan jimat yang disimpan dalam celana dalam dan bra peserta tes computer assisted test (CAT).

Editor: Agustinus Sape
zoom-inlihat foto Pansel CPNS Temukan Jimat dalam Bra dan Celana Dalam Peserta Test CAT
POS KUPANG/ARIS NINU
Peserta ujian testing CPNS hari kedua di Kabupaten Matim yang berlangsung di Kantor BKSDM Borong, Minggu (4/11/2018) siang.

POS-KUPANG.COM - Panitia seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, menemukan jimat yang disimpan dalam celana dalam dan bra peserta tes computer assisted test (CAT).

Jimat itu ditemukan saat tim panitia seleksi menggeledah tas dan pakaian peserta tes, sebelum memasuki ruang ujian tes CAT CPNS Kabupaten Madiun di Asrama Haji, Kota Madiun, Jawa Timur.

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto, yang dihubungi Kompas.com, Senin (5/11/2018) sore, membenarkan penemuan belasan jimat dari peserta tes CPNS tersebut.

"Ada yang ditemukan di tali BH (bra), di belakang kerah baju, saku, hingga celana dalam," kata Sigit. 

Petugas menemukan jimat dari peserta tes CPNS.
Anggota Satpol PP menemukan jimat milik peserta tes CPNS Kabupaten Madiun berupa rambut yang dibungkus. (Kompas.com/Muhlis Al Alawi)

Menurut Sigit, peserta CPNSD percaya jimat yang mereka bawa bisa membantu mereka lulus tes.

Jimat yang ditemukan beragam, berbentuk besi tua, rajah, bawang, irisan kunir, kacang hijau, garam, hingga rambut.

"Jumlahnya mencapai belasan hingga puluhan jimat," ujar Sigit.

"Sebelum menggeledah badan, kami melakukan scanning dengan metal detector. Namun, bila benda selain besi tidak bisa dideteksi, maka langkah selanjutnya dilakukan penggeledahan badan," papar Sigit.

Penggeledahan badan mulai dari alas kaki hingga seluruh bagian tubuh.

Bahkan, kerah baju juga diraba untuk mengecek ada tidaknya barang mencurigakan.

Peserta CPNS tersebut diperbolehkan mengambil kembali jimat mereka di panitia usai mengikuti tes.

Rata-rata peserta tes mendapatkan jimat itu dari orangtua, tokoh agama, hingga orang pintar.

Jimat
Kain putih yang dijahit, botol kecil berwarna merah, dan potongan bunga (Twitter)

Sigit mengatakan temuan jimat itu tak menggugurkan peserta tes.

Tim panitia hanya mengamankan barang bawaan yang dilarang dibawa masuk ke ruang ujian.

"Barang bawaan berupa jimat itu kami amankan sementara saja. Tetapi, tidak menggugurkan secara administrasi karena mereka sudah memenuhi syarat mengikuti tes," ujar Sigit.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved