108 Anggota Baru KMK St. Petrus Canisius MIPA FST Undana Dilantik

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sebanyak 108 anggota baru Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Petrus Canisius MIPA Fakultas Sains dan Teknik (FST) Undana Kupang dilantik.

Sebelumnya anggota baru tersebut mengikuti kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Tabun Oenesu Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang.

MPAB dimulai sejak Kamis (1/11/2018) hingga Minggu (4/11/2018).

Baca: Timsel Segera Umumkan 10 Besar Calon Anggota KPU NTT

Baca: Ini Dia! Peserta Tes CPNS di Malaka yang Penuhi Passing Grade

Baca: Bila Tidak Ada Yang Lulus VPNS, SBD Bisa Kehilangan Satu Generasi

Baca: Dominan Pelanggaran Tak Pakai Helm Dijaring Operasi Zebra

Baca: 110 Komputer di SMKN I Aesesa Siap Digunakan Peserta Ujian CPNS 2018

Baca: Kental Akan Nuansa dan Ornamen Jawa, Rumah Soimah Ternyata Berhantu. Benarkah?

Kegiatan yang bertemakan Generasi Muda katolik yang Beriman Sungguh dan Bertanggung Jawab diakhiri dengan perayaan ekaristi sekaligus misa pelantikan oleh Rd. Leonardi Manlea.

Ketua Umum KMK St. Petrus Canisius MIPA FST Undana, Fermina Tani'i, kepada POS KUPANG.COM, menyebutkan, anggota baru dilantik oleh Rd. Leonardi Manlea.

Kegiatan MPAB dilaksanakan dengan tujuan menghadirkan laskar Kristus dan sebagai satu syarat bergabung secara sah menjadi anggota KMK St. Petrus Canisius MIPA FST Undana Kupang.

Baca: Wow! Bunga Citra Lestari dalam Balutan Black Swan Saat Halloween. Pesona Banget

Baca: Kades Fatukoko Apresiasi Kinerja TMMD

Baca: Ini Loh Harapan Iis Dahlia Saat Rayakan Ulang Tahun Perkawinan, Fotonya Beda Banget

Baca: Maia Estianty Miliki Dapur Mewah Lalu Dimasakin Chef untuk Sarapan, Intip Yuk!

Baca: Seksi Kayak Remaja. Yuk Simak! 3 Gaya Fashion Nia Ramadhani dengan Rok Mini

Baca: Dua Hari Ujian CPNS di Mabar, Baru 6 Peserta yang Lolos Passing Grade

Ia mengaku anggota yang mau bergabung dalam KMK MIPA FST tidak dipaksa. Hanya kerelaan hati dan kemauan sendiri untuk bergabung dalam wadah keluarga yang namanya KMK.

"Mereka sangat berantusias dalam berproses. Memang KMK organisasi yang kecil tapi didalamnya tidak terlepas dari tiga benang merah KMK yaitu fraternitas, kristianitas dan intelektualitas. Dalam 3 hari ini semua benang merahnya tercakupi, kegiatan rohaninya ada, keluarganya dapat dan kegiatan yang berkaitan dengan intelektualitasnya juga ada. MPAB sendiri itu, selain membina mental kemudian juga mengasah inteleknya. 108 anggota semua nya sangat berantusias untuk mengikuti materi misalnya pada saat materi tentang berpidato, teknik berdiskusi, berdebat. Selain itu ada juga pendalaman iman Kristiani. KMK itu ada keluarga, ada mahasiswa dan ada katolik, ketiganya berjalan beriringan," ujar Fermina, Senin (5/11/2018).

Fermina berharap agar anggota KMK kedepannya tidak boleh melupakan  tiga benang merah yang merupakan landasan dasar organisasi.

"Keluarga itu fraternitas
Mahasiswa itu intelektualitas
Katolik itu kristianitas
Saya ingin ketiga benang merah tersebut benar benar di terapkan di kehidupan nyata nantinya.
Selain untuk organisasi, keluarganya juga ada.
Kembali ke arti dari keluarga mahasiswa Katolik itu sendri. Saya tetap berpegang pada arti dari keluarga mahasiswa Katolik itu sendiri. Selain itu saya juga mengharapkan 108 orang ini memang benar-benar menjadi generasi yang kokoh dalam iman dalam menghadapi tuntutan jaman," ujar Fermina.

Secara terpisah, anggota baru KMK MIPA FST Undana, Amandus Raga, mengaku bangg dan senang karena bisa bergabung mengikuti kegiatan MPAB yang digelar oleh Badan Pengurus KMK St. Petrus Canisius MIPA FST Undana.

Amandus mengaku tertarik bergabung dalam KMK karena ingin belajar lebih jauh tentang organisasi.

Baca: Ini Loh Harapan Iis Dahlia Saat Rayakan Ulang Tahun Perkawinan, Fotonya Beda Banget

Baca: Maia Estianty Miliki Dapur Mewah Lalu Dimasakin Chef untuk Sarapan, Intip Yuk!

Baca: Kompak dan Sweet Banget! Cinta Laura dan sang Kekasih, Frank Garcia Dalam Balutan Setelan Jas

Baca: Perempuan ini Setia Menunggu Suaminya Bebas dari Penjara Setelah Diselingkuhi Hingga Ditikam 46 Kali

"MPAB itu kegiatan yang wajib diikuti oleh calon anggota baru suatu organisasi karena di dalamnya itu ada pengenalan tentang organisasi ini serta segala konsekuensi yang akan di terima oleh tiap anggota. Cara panitia merampung kegiatan MPAB ini terbilang tidak biasa dan sangat menarik. Sebagai anggota baru saya merasa tergugah untuk terus mendalami organisasi ini karena perkenalannya yg sungguh interaktif," ujar Amandus.

Ia mengaku kualitas seorang mahasiswa tidak bisa dinilai dari akademiknya saja. Tapi juga soft skil bagaimana seorang mahasiswa bisa bergabung dalam organisasi dan kegiatan positif lainnya.

"Menilai kualitas seorang pelajar tidak hnya dari kemampuan akademiknya melainkan lebih dari soft skillnya karena itu organisasi sangat penting. Selain mengasah soft skill organisasi juga membentuk moral pemuda yang akhir akhir ini mendapat sorotan kusus dari masyarakat," ujar Amandus.(*)