Berita Kabupaten Belu
Anggota Pos Maubusa Perbaiki Gubuk Warga Belu
Antonius Mau (78), tinggal di sebuah gubuk reot yang letaknya dekat dengan garis batas negarai RI-RDTL.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM|ATAMBUA---Antonius Mau (78), warga Dusun Makerek Badaen, Desa Asumanu Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Provinsi NTT tinggal di sebuah gubuk reot yang letaknya dekat dengan garis batas negarai RI-RDTL.
Kondisi kehidupan Antonius sangat memprihatinkan. Antonius hidup sebatang kara. Ia tinggal di gubuk kecil di dekat garis batas negara RI-RDTL. Atapnya terbuat dari sengk-sengk bekas yang kondisinya sudah berlubang. Dinding gubuknya menggunakan pelepah pohon kelapa yang sudah sangat regang sehingga diding terlihat seperti berlubang.
Kondisi kehidupan Antonius nampaknya jauh dari perhatian pemerintah. Mungkin saja pemerintah pernah melihatnya namun belum cepat merespons sehingga bertahun-tahun, Antonius tetap bertahan hidup dalam gubuk sederhana.
Sebaliknya, anggota Pos Satgas Maubusa yang melihat kondisi kehidupan Antonius tidak menunggu lama. Setelah mereka melihat, mereka langsung berpikir untuk bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi Antonius.
Antonius mendapatkan perhatian dari TNI saat melaksanakan anjangsana ke masyarakat yang berada dalam Binaan Pos Maubusa. Hal itu disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY, Mayor I Putu Tangkas Wiratawan melalui Danspos
Danpos Maubusa, Serka Rudi Ngguli kepada Pos Kupang.Com, Minggu (4/11/2018).
Baca: Terminal Bandara El Tari Ditargetkan Tampung Penumpang 2,5 juta/Tahun
Baca: Puluhan Siswa SMKN 1 Dapat Ilmu Ini dari Kodim 1601 Sumba Timur
Baca: Bawaslu Malaka Minta Dukungan Stakeholder, Untuk Apa Ya?
Baca: Jika Anak Anda Banyak Tingkah dan Suka Lompat-lompat, Bersyukurlah
Baca: Ini 5 Faktor yang Meningkatkan Risiko Keguguran saat Hamil
Menurut Rudi, kondisi kehidupan Antonius Mau dilihat pertama kali oleh anggota Pos Maubusa, Sertu Mukhsinin, Kopda Agus Budi Setiono dan anggota lainnya. Setelah melihat kondisi kehidupan Antonius, mereka langsung melaporkan kepada Danpos Maubusa Serka Rudi Ngguli.
Mendapat laporan tersebut, Serka Rudi Ngguli mengumpulkan semua anggota Pos Maubusa untuk menyampaikan rencana kegiatan untuk memperbaiki gubuk Antonius Mau.
Danpos menunjukkan tujuh anggota
Pos Maubusa yang dipimpin Wadanpos Maubusa, Sertu Mukhsinin melaksanakan perbaikan Antonius Mau, Minggu (4/11/2018). Antonius terkejut karena kehadiran TNI saat itu untuk memperbaiki rumahnya. Antonius pun memberikan kesempatan kepada anggota Pos Maubasa untuk memperbaiki rumahnya hingga selesai.
Menurut Rudi, setelah selesai memperbaiki rumahnya, anggota pos berpamitan pulang dengan Antonius. Saat itu, Antonius merasa terharu, sedih bahkan meneteskan air mata. Sang kakek ini menangis sambil berpelukan dengan anggota TNI. Anggota TNI terus memberikan penguatan kepada sang kakek yang terus meneteskan air mata di pipinya yang sudah keriput.
Antonius tidak banyak bicara. Dia hanya bisa menangis seraya mengucapkan doa untuk kesuksesan TNI dalam bertugas. (*)