Berita Ekonomi Bisnis
Kota Kupang Urutan Teratas DPK Terbesar Perbankan di NTT
Total dana pihak ketiga Rp 27,012 triliun yang dihimpun perbankan di NTT pada Agustus 2018, sebesar 40, 57 persen dari Kota Kupang.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Hermina Pello
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM |TAMBOLAKA-Penyaluran kredit perbankan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terkosentrasi di Kota Kupang.
Dari total kredit Rp 28, 143 triliun yang disalurkan perbankan di NTT per Agustus 2018, sebesar 40, 81 persen tersebar di Kota Kupang.
Sisanya 6,91 persen di Kabupaten Belu, Kabupaten Manggarai dan daerah lain sebesar 5,28 persen.
Hal itu disampaikan Wakil Pemimpin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT, I Wayan Sadnyana, dalam Media Gathering di Wetabula, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Kamis (1/11/2018).
Baca: Video Viral : Puluhan Penumpang Lion Air Disandera 4 Jam di Dalam Pesawat, Ini Reaksi Penumpang
Baca: FKIP Undana Akan menggelar Student Day
Wayan mengatakan, kredit yang disalurkan perbankan tersebut sebagian besar untuk usaha non usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebesar 67,90 persen atau Rp 18,733 triliun, dan untuk UMKM sebesar 32,10 persen atau Rp 8,855 triliun.
Kredit tersebut dimanfaatkan untuk modal kerja Rp 8,877 triliun atau 31,54 persen, konsumsi Rp 156,859 triliun atau 60,65 persen dan investasi Rp 17,070 triliun atau 7,80 persen.

Dilihat dari sector ekonomi, jelas Wayan, kredit yang disalurkan perbankan di NTT sebagian besar untuk pemilikan peralatan rumah tangga lainnya, termasuk pinjaman multi guna Rp 9,125 triliun atau 33 ,08 persen, perdagangan besar dan eceran Rp 6,557 triliun atau 23,77 persen dan buka lapangan usaha lainnya seperti pariwisata, pertanian dan transportasi sebesar Rp 5,941 triliun atau 21,54 persen.
Selain penyerapan kredit terbesar, kata Wayan. Kota Kupang juga menempati urutan teratas sebagai penyumbang dana pihak ketiga terbesar perbankan di NTT.
Baca: Jangan Tidur Setelah Melakukan 4 Aktifitas Ini, Kesehatanmu Bakal Bermasalah
Baca: Lion Air Jatuh : Black Box Pesawat Lion Air Ditemukan, Penyebab Kecelakaan Terungkap, Ini Isinya
Ia mengatakan, dari total dana pihak ketiga Rp 27,012 triliun yang dihimpun perbankan di NTT pada Agustus 2018, sebesar 40, 57 persen dari Kota Kupang.
Kabupaten Ende menempati urutan kedua sebesar 7,10 persen dan Kabupaten Manggarai 6,23 persen. Sisanya dari daerah lain di NTT.
Tumbuh Enam Persen
Wayan mengatakan, bisnis perbankan di NTT, baik aset, dana pihak ketiga dan penyaluran kredit mengalami pertumbuhan signifikan pada Agustus tahun 2018.
Dibandingkan tahun 2017, pada tahun 2018, aset perbankan di NTT mengalami pertumbuhan 6,64 persen dari Rp 33,836 triliun menjadi Rp 36,084 triliun, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 8,28 persen dari Rp 24,946 triliun menjadi 27,012 triliun dan kredit tumbuh 15,06 persen dari Rp 24,460 triliun menjadi Rp 28,143 triliun.
Wayan menjelaskan, DPK yang dihimpun perbankan terdiri dari tabungan Rp 14,180 triliun (52,49 persen), deposito Rp 7,495 triliun (27,74 persen) dan giro Rp 5,339 triliun (19,77 persen).