Wagub Minta Infrastruktur di NTT! Fary Francis: Kita Siap Dukung

Laporan REPORTER POS-KUPANG. COM, RICKO WAWO

POS-KUPANG. COM-KUPANG-Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke NTT pada reses masa persidangan 1 Tahun Sidang 2018-2019 dari tanggal 1-5 November 2018. Tiba di bandara El Tari, Kota Kupang, Kamis (1/10/2018) pada pukul 12.40 Wita.

Di bandara rombongan dewan Komisi V DPR RI ini diterima oleh Wakil Gubernur NTT, Joseph Nae Soi dan jajaran Forkompida NTT. Usai diterima dengan pengalungan selendang adat, rombongan langsung melakukan rapat koordinasi di ruang pertemuan VIP Bandara El Tari, Kota Kupang.

Baca: Puluhan Kendaraan Bermotor Ditilang Satlantas Polres Sumba Timur

Didampingi Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djamy Francis, Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore, dan Direktur Utama Angkasa Pura, Faik Fahmi, Wakil Gubernur NTT, Joseph Nae Soi pada kesempatan itu langsung menyampaikan kebutuhan Provinsi NTT akan infrastruktur.

Menurutnya, setiap anggota dewan berkewajiban untuk memperjuangkan daerah pemilihannya masing-masing. Akan tetapi, ketika duduk di Senayan semuanya menjadi anggota DPR RI yang berarti menjadi milik dari semua masyarakat.
Ketika memperkenalkan Walikota Kupang, Wagub juga meminta para anggota dewan

Komisi V untuk mendukung program pemerintah Kota Kupang dalam rangka mempercantik Kota Kupang seperti kota kota lainnya.

"Kami masih sangat kurang. Saya tidak malu-malu mengatakan kami masih sangat kurang."

Ia juga memperkenalkan jajaran kepala dinas provinsi yang hadir bersamanya seperti Kepala Dinas PU NTT, Andre Koreh, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi NTT Yulia Afra, Asisten 3 Setda NTT, Stefanus Ratoe Oedjoe, Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka, Kepala Biro Humas Setda NTT Samuel Pakereng dan Kepala Biro Umum Setda NTT, Zakarias Moruk.

Komisi V DPR RI Dukung Penuh

Sementara itu, Fary Djemy Francis membeberkan maksud kunjungan mereka ke NTT khususnya ke Kota Kupang.

Pihaknya hendak melihat secara langsung apakah pengelola bandara sudah melaksanakan apa yang sudah direkomendasikan oleh KNKT ihwal sejumlah kecelakaan pesawat yang terjadi di NTT khususnya di Kota Kupang.

Menurutnya sesuai data yang dikumpulkan baru 20 persen rekomendasi itu direalisasikan.

Selain, peninjauan bandara, Komisi V juga langsung meninjau pembangunan Jembatan Petuk yang menghubungkan jalan lingkar luar di Kota Kupang.

"Buat ornamen yang khas NTT sehingga jadi ikon kota kupang. Besok ke Sumba, kami juga akan memberi dukungan jalan ke Nihiwatu.Intinya kami datang ke sini, tidak perlu banyak diskusi. Komisi V siap memberi dukungan full terhadap semua program pemerintah," tegasnya.

Dalam presentasinya, Dirut Angkasa Pura 1 Faik Fahmi juga memaparkan pengembangan lahan parkir, apron, Runway, pemasangan CCTV Bandara El Tari Kupang. Semua pengembangan ini demi peningkatan keselamatan dan keamanan.
"66 persen area bandara dimiliki TNI AU. 34 persen milik Angkasa Pura."