Berita Internasional

TKW Indonesia Dieksekusi di Arab Saudi Tanpa Pemberitahuan, Begini Reaksi Keluarga

TKW Indonesia dieksekusi di Arab Saudi tanpa pemberitahuan ke Pemerintah dan keluarga, begini reaksi keluarga.

Dok Dokumentasi PWNI dan BHI Kemenlu
Tuti Tursilawati (jilbab hitam) dan ibunya saat pertemuan terakhir pada April 2018 lalu. 

POS-KUPANG.COM, MAJALENGKA - Ibu kandung Tuti Tursilawati, Iti Sarniti hanya bisa berusaha tegar saat mendengar anaknya telah dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi.

Diketahui, Tuti Tursilawati merupakan Tenaga Kerja Indonesia asal Majalengka yang dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi.

Tuti dihukum atas tuduhan pembunuhan terhadap majikannya.

Baca: Lion Air Jatuh : Bangkai Badan Pesawat Lion Air JT 610 Ditemukan, Begini Kondisinya

Namun, pelaksanaan eksekusi mati tersebut tanpa pemberitahuan kepada Pemerintah Indonesia.

Dilansir dari TribunJabar.id, Iti Sarniti mengaku sempat tak percaya saat mendapat kabar jika anak sulungnya itu telah dieksekusi.

Raut kesedihan terlihat jelas di wajah Iti saat ditemui di rumahnya di Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Rabu (31/10/2018).

"Saya kaget dan sempat enggak percaya, karena infonya sangat mendadak," kata Iti Sarniti.

Wanita yang berusia 52 tahun itu tampak berusaha tegar atas kabar duka yang diterimanya.

Namun, ia terlihat tidak bisa menutupi kesedihan atas kepergian Tuti.

Saat ditemui, air mata Iti tak henti-hentinya membasahi kedua pipinya.

Suaranya pun terdengar lirih dan terbata-bata.

Baca: Lion Air Jatuh : Ikut Reunian di Jakarta, Perwira Polisi Ini Ajukan Permintaan Terakhir Ke Istrinya

"Kami hanya bisa kirim doa, sekarang di rumah sudah tahlilan hari kedua," ujar Iti Sarniti.

Perbincangan Terakhir dengan Tuti

Iti mengatakan, dirinya sempat berkomunikasi dengan Tuti via telepon pada pertengahan Oktober 2018.

"Kemarin juga masih mengobrol lewat telepon, masih sehat dan baik-baik saja," ujar Iti Sarniti.

Dalam perbincangannya, Tuti tidak menyampaikan terkait eksekusi mati.

Iti mengungkapkan, perbincangan yang dilakukan sama sekali tak membahas hal yang berkaitan dengan hukuman Tuti.

"Tapi kenapa tiba-tiba ada kabar seperti itu, sebagai ibunya saya syok dan enggak percaya," kata Iti Sarniti.

Diberitakan Tribunnews.com, Tuti Tursilawati diketahui terjerat kasus pidana di Arab Saudi.

Kasus ini bermula saat Tuti berusaha membela diri saat sang majikan mencoba memperkosanya pada 11 Mei 2010.

Baca: Lion Air Jatuh : Kotak Hitam Lion Air JT 610 Berbunyi, Kabasarnas Dan Panglima TNI Turun Tangan

Saat itu Tuti memukul majikannya menggunakan tongkat.

Sempat dirawat di rumah sakit, majikan Tuti pun meninggal dunia.

Karena kasus itulah pemerintah Arab Saudi menjatuhkan hukuman mati terhadap Tuti Tursilawati pada Juni 2011.

* Presiden Jokowi Sesalkan Eksekusi Mati Tuti

Dikutip Kompas.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyesalkan eksekusi mati yang dilakukan Arab Saudi terhadap Tuti Tursilawati.

"Ya, memang itu patut kita sesalkan. Itu tanpa notifikasi," kata Presiden Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Jokowi tak menampik, bukan sekali ini saja Arab Saudi mengeksekusi WNI tanpa ada notifikasi terlebih dahulu.

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, 1 November 2018, Gemini, Libra Dan Leo Bermasalah, Capricorn Bersinar

Saat ditanya langkah pemerintah agar kejadian serupa tidak lagi terulang di kemudian hari, Jokowi menyebut bahwa ini adalah wilayah hukum dari Arab Saudi.

"Ya, kembali lagi ini adalah wilayah hukum, wilayah kewenangan Raja Arab Saudi. Saya sudah berkali-kali setiap bertemu, baik dengan Sri Baginda Raja Salman, dengan Pangeran Muhammad bin Salman, terakhir dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, saya ulang-ulang terus," kata Jokowi.

"Jangan dipikir kita ini tidak melakukan upaya politik. Menteri luar negeri juga sama. Kedutaan tiap hari lakukan hal yang sama," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Ibu TKI Tuti Tursilawati Syok Mendengar Kabar Putrinya Telah Dieksekusi Mati di Arab Saudi, 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved