Berita Pesawat Lion Air Hilang

Ini Sosok Bhavye Suneja, Sang Pilot Lion Air JT 610 Yang Jatuh Di Perairan Tanjung Karawang

Ini Sosok Bhavye Suneja, Sang Pilot Lion AirJT 610 Yang Jatuh Di Perairan Tanjung Karawang.

Editor: maria anitoda
Ini Sosok Bhavye Suneja, Sang Pilot Lion Air JT 610 Yang Jatuh Di Perairan Tanjung Karawang 

POS-KUPANG.COM - Ini Sosok Bhavye Suneja, Sang Pilot Lion Air JT 610 Yang Jatuh Di Perairan Tanjung Karawang. 

Pesawat Lion Air JT 610 C/S PK LQP tujuan Jakarta-Pangkalpinang, mengalami kehilangan kontak tak lama setelah take off dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, dengan posisi koordinat 05'.49'727"S
107'.07'.460"E.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pangkalpinang, Danang Priandoko, mengatakan, pihaknya mendapati laporan posisi terjatuhnya pesawat di perairan Tanjung Karawang, yang berjarak 15 mill dari Bandara Soekarno hatta.

Tiga Hakim Tercatat Namanya Di Manifes Pesawat Lion Air JT 610 Yang Jatuh di Perairan Kerawang

Pesawat Lion Air JT 610 Dipastikan Jatuh, Ternyata Ini Kelebihan Armada Boeing 737 Max 8

Pihak Lion Air: Pesawat JT-610 Masih Baru Laik Terbang, Pilot Berpengalaman Ribuan Jam Mengudara

"Setelah take off, pesawat itu sempat minta RTB (return to base), yakni meminta persetujuan landing kembali ke bandara take off tadi. Setelah RTB itu, pesawat hilang kontak." ujar Danang, Senin (29/10/2018).

Pesawat Lion Air JT 610 yang berangkat dari Jakarta menuju Pangkalpinang, take off ada pukul 06.20 G. Pesawat mengalami lost contact pada pukul 06.33 G.

Pilot yang melakukan penerbangan pesawat Lion Air JT-610 bernama Bhavye Suneja.

Berdasarkan keterangan dari Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Pramintohadi Soekarno, pesawat tersebut terdiri dari pilot, kopilot, dan 5 awak kabin.

Lion Air menyatakan, pesawatnya yang jatuh dalam penerbangan menuju Pangkal Pinang, yaitu JT-610 dari Jakarta, laik operasi dan merupakan pesawat baru.

Begini Spesifikasi Pesawat Boeing 737 MAX 8 Lion Air Yang Jatuh Di Perairan Tanjung Karawang

Pesawat Lion Air JT610 Jatuh, Keluarga Korban Histeris Di Bandara Depati Amir

Pilot berikut kopilotnya pun sudah memiliki pengalaman terbang lebih dari ribuan jam terbang.

"Pesawat dengan registrasi PK-LQP jenis Boeing 737 MAX 8 ini buatan 2018 dan baru dioperasikan Lion Air sejak 15 Agustus 2018. Pesawat dinyatakan laik operasi," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan kepada Kompas.com, Senin (29/10/2018).

Danang menjelaskan, pesawat itu dikomandoi oleh Captain Bhavye Suneja dengan kopilot Harvino dan enam awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.

Kapten atau pilot dalam penerbangan ini sudah memiliki pengalaman lebih dari 6.000 jam terbang dan kopilotnya memiliki pengalaman lebih dari 5.000 jam terbang. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved