Berita Pesawat Lion Air Hilang

Lion Air Jatuh - 3 Hakim, 20 Pegawai Kemenkeu Ada di Dalam Pesawat Lion Air JT 610 Yang Jatuh

3 hakim, 20 pegawai Kemenkeu RI ada di dalam Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh, ini nama 187 penumpang lain.

tribunjabar
Berita Pesawat Lion Air Hilang 

POS-KUPANG.COM -  Sebanyak 3 orang hakim, 20 pegawai Kemenkeu RI ada di dalam Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh, ini nama 187 penumpang lain, Senin (29/10/2018).

Ketiga hakim itu adalah hakim tinggi PT Pangkalpinang, Kartika Ayuningtyas Upiek dan Asnahwati. Serta hakim PN Koba, Ikhsan Riyadi. Ikhsan berangkat beserta keluarga.

"Iya, Ibu Kartika dalam pesawat itu," kata Wakil Ketua PT Pangkalpinang, Ridwan Mansyur, Senin (29/10/2018).

Selain 3 hakim itu, sebanyak 20 pegawai Kemenkeu RI juga tercatat namanya dalam manifes pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Kerawang, Senin (29/10/2018).

Baca: Tiga Hakim Tercatat Namanya Di Manifes Pesawat Lion Air JT 610 Yang Jatuh di Perairan Kerawang

Kepala bagian kerjasama dan humas Dirjen Perhubungan Udara, Sindu Rahayu, dalam siaran persnya, Senin (29/10/2018) mengatakan, pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.

Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.

Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub saat ini tengah berkoordinasi dengan BASARNAS, Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT 610.

Baca: 20 Pegawai Kemenkeu RI Tercatat Dalam Manifes Pesawat Lion Air JT 610 Yang Jatuh

Daftar nama pegawai Kemenkeu yang ada di dalam pesawat Lion Air JT-610

Pegawai DJKN :
1. Reni ariyanti - Kepala KPKNL Pangkal Pinang (DJKN)
2. Dwinanto - Kepala Seksi (DJKN)
3. M. Jufri - Kepala Seksi (DJKN)

Pegawai DJPB :
1. Abdul khaer, Kasi PPA 2 b
2. Eko Sutanto, Kasi PSAPP
3. M. Fadillah, Kasi ASPLK
4. Joyo Nuroso, Kasubag Umum KPPN pangkalpinang
5. Ahmad Endang Rochmana, Kasubag keuangan kanwil

Pegawai DJP
KPP Pratama Bangka :
1. Pratomo Wira Dewanto
2. Hesti Nuraini
3. Maria Ulfa
4. Rivandi Pranata
5. Junior Priadi

KPP Pratama Pangkalpinang : 
1. Achmad Sukron Hadi
2. Tri Haska Hafidi

Kasi:
1. Firmansyah Akbar (Kasi Penagihan)
2. Rr. Savitri Wulurastuti (Kasi Wk. I)
3. Ari Budiastuti (Kasi Eksten)
4. IGA Ngurah Metta Kurnia (Kasuki)

AR:
1. Nicko Yogha Marent Utama (*)

Baca: Fakta Pesawat Lion Air JT 610 Hilang Kontak Dan Jatuh, Sempat Minta Landing Kembali

* Tiga Anggota Polda Kepulauan Bangka Belitung berada didalam pesawat JT 610 yang dikabarkan jatuh diperairan Kerawang Senin (29/10/2018).

Pesawat JT 610 terbang dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta dengan tujuan Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Ketiga anggota Polda Kepulauan Bangka Belitung yang berada didalam pesawat antara lain AKBP Sekar Maulana, AKBP Mito dan Bripka Rangga Adi Prana

"Benar berdasarkan manifes pesawat ada tiga anggota Polda Kepulauan Bangka Belitung yang ikut terbang kita masih berusaha untuk terus mencari info kepastian," kata Kabid Humas AKBP Abdul Mun'im

* Manajemen Lion Air Angkat Bicara

Manajemen Lion Air angkat suara mengenai pesawatnya yang hilang kontak dengan nomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.

Pesawat dikabarkan hilang kontak pagi ini pukul 06.33 WIB, beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir.

"Setelah 13 menit mengudara, pesawat jatuh di koordinat S 5'49.052" E 107'06.628" atau di sekitar Karawang," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan kepada Kompas.com, Senin (29/10/2018) siang.

Lion Air mengungkapkan, pesawat yang jatuh itu buatan tahun 2018 dan baru dioperasikan Lion Air pada 15 Agustus 2018 lalu.

Pesawat dinyatakan laik operasi sebelum dipakai untuk penerbangan komersial. Pesawat itu dikomandoi Captain Bhavye Suneja dengan kopilot Harvino dan enam awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.

Baca: Ngaku Jadi Army BTS, Artis Indonesia Andre Taulany Bela-Belain Bikin Video Unik Seperti Ini

Kapten atau pilot dalam penerbangan ini sudah memiliki pengalaman lebih dari 6.000 jam terbang dan kopilotnya memiliki pengalaman lebih dari 5.000 jam terbang.

Terhadap kejadian ini, Lion Air menyatakan sangat prihatin dan mengupayakan yang terbaik untuk pencarian pesawat berikut para korban.

Lion Air juga membuka crisis center di nomor telepon 021-80820000 dan untuk informasi penumpang di nomor telepon 021-80820002. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lion Air Pastikan Pesawatnya Jatuh 13 Menit Setelah Lepas Landas", 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved