Berita NTT Terkini

REI NTT Optimistis Nilai Penjualan Rumah Selama Expo Capai Target

REI NTT tetap optimistis penjualan rumah pada expo kali ini akan mencapai target.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Adiana Ahmad
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat (tengah) didampingi Ketua DPD REI NTT, Bobby Pitoby (kanan) ketika mengunjungi arena Bank NTT-REI Expo 2018 di Lippo Plaza, Sabtu (27/10/2018) siang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad

POS-KUPANG.COM | KUPANG - REI NTT tetap optimistis penjualan rumah pada expo kali ini akan mencapai target. Sampai hari keenam, Jumat (26/10/2018), sudah 140 unit rumah terjual terdiri dari 127 unit rumah bersubsidi dan 13 unit rumah komersil dengan nilai penjualan sebesar Rp 24,5 miliar.

Hal itu dikatakan Ketua REI NTT, Bobby Pitoby ketika ditemui di REI Expo 208 di Lippo Plaza Kupang, Sabtu (27/10/2018).

Bobby memiliki alasan atas sikap optimisnya tersebut. Ia menfatakan, berdasarkan pengalaman pada REI Expo sebelumnya, transaksi jual beli rumah baru terjadi tiga hari menjelang penutupan expo.

Baca: Arfin Kaget Lihat Penyu di Stan Pameran Milik DKP Ngada

"Kita masih optimis. Biasanya yang ramai tiga hari terakhir Expo. Waktu di awal digunakan untuk survei harga, lokasi. Nanti tiga hari terakhir baru transaksi. Karena itu, kami tetap optimis target masih bisa tercapai," kata Bobby.

Diakui Bobby, informasi tentang rumah subsidi yang masih belum familiar di tengah masyarakat menjadi kendala mengapa penjualan rumah du NTT masih rendah.

Baca: Karlos Sebut Pemuda Harus Bisa Membangun Desa

"Orang masih takut berkomitmen untuk beli rumah karena takut tidak bisa bayar cicilan. Mindsetbini harus diubah. Dengan cicilan 900 ribu lebih itu, sangat kecil. Dua tahun pertama memang terasa berat. Setelah itu akan terasa kecil karena pendapatan terus meningkat dan nilai uang makin turun. Sementara cicilan itu flat," kata Bobby.

Ia mengatakan, pemerintah pusat memberi subsidi begitu banyak. Sayang kalau tidak dimanfaatkan.

Ia mengatakan, hanya 20-30 persen masyarakat yang tahu informasi tentang rumah subaidi. "Saya keliling NTT untuk sampaikan informasi rumah subsidi. Dari tempat-tempat yang saya masuk, 95 persen masyarakat tidak tahu tentang rumah bersubaidi. Ini tugas kita semua untuk mengedukasi masyarakat. Ini juga menjadi alasan REI buat expo satu tahun 3 kali karena masih banyak masyarakat belum tahu tentang rumah subsidi. Jangankan masyarakat desa, masyarakat kota Kupang saja masih belum tahu tentang rumah subsidi," ungkap Bobby. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved