Berita Life Style

Amerika Dibikin Babak Belur Saat Jendral Sudirman Pakai Taktik Ini. Yuk Simak

Seperti taktik perang gerilya yang pernah dilakukan pasukan RI dalam pertempuran Ambarawa yang berhasil memukul mundur pasukan Sekutu

Editor: Rosalina Woso
Istimewa
Jenderal Sudirman 

Peleton yang dipimpin oleh Sersan John Mingo secara tak sengaja berhasil menangkap seorang gerilya Viet Cong yang tak bersenjata dan kemudian menginterogasinya.

Dari Viet Cong yang diinterogasi diperoleh keterangan bahwa pasukan NVA yang berada di Chu Pong Mountain berjumlah 1600 personil.

Jumlah pasukan musuh yang cukup besar itu membuat pasukan Bravo Company yang hanya berjumlah 200 orang menunda gerakannya.

Mereka memilih menunggu kompi-kompi pasukan yang menyusul tiba dan setelah itu baru melanjutkan patrolinya.

Menjelang siang pasukan dari 7th Cavalry yang dikirim dalam jumlah setingkat batalion terus berdatangan dengan puluhan helikopter Huey.

Pasukan yang datang menyusul ini merupakan elemen Alpha Company dan dipimpin oleh Kapten Tony Nadal.

Baik pasukan Bravo Company maupun Alpha Company kemudian membangun perimeter sepanjang sayap kanan dan kiri di sepanjang sungai kecil.

Mereka makin meningkatkann kewaspadaanya karena di bukit-bukit yang terletak di seberang sungai terdapat markas-markas tersembunyi Vietcong dan NVA yang sewaktu-waktu bisa menyerang.

Pasukan Bravo dan Alpha Company terus bergerak maju dan makin mendekati pertahanan musuh.

Lewat tengah hari secara tiba-tiba pasukan Vit Cong dan NVA yang telah menunggu melancarkan tembakan.   

Pertempuran sengit pun pecah di hutan pegunungan yang banyak ditumbuhi rumput gajah itu.

Taktik bertempur pasukan AS adalah menggukan taktik supit urang seperti yang diterapkan oleh Panglima Besar Soedirman dalam Palagan Ambarawa.

Taktik itu adalah  menjepit posisi musuh dari arah sayap kiri dan kanan.

Musuh yang kemudian mundur lalu akan dikejar oleh sejumlah peleton tentara sementara peleton lainnya bertahan di posisi sambil mempertahankan perimeter sekaligus berperan sebagai pasukan pemburu cadangan.

Tapi peleton yang terlalu bersemangat memburu Viet Cong yang mundur kadang terpisah dari pasukan induknya sehingga malah terjebak.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved