Berita Kabupaten Belu

Personil Satgas Pos Fohuk Dipercayakan Untuk Memikul Arca Bunda Maria

Kedua personil memikul arca Bunda Maria saat diarak dari Desa Pauk menuju ke Desa Loonuna, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/TENY JENAHAS
Dua anggota Satgas Pos Fohuk Yonif 743/PSY, Pratu Longginus dan Pratu Yoland memikul arca Bunda Maria saat perarakan di Desa Pauk, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Sabtu (20/10/2018). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas

POS- KUPANG.COM|ATAMBUA---Dua anggota Satgas Pos Fohuk Yonif 743/PSY, Pratu Longginus dan Pratu Yoland merasa bangga karena dipercayakan masyarakat setempat untuk memikul arca Bunda Maria dalam perarakan keliling desa.

Kedua personil Satgas ini dipercayakan memikul arca Bunda Maria saat diarak dari Desa Pauk menuju ke Desa Loonuna, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu.

Danpos Fohuk, Letda (Inf) Dhimas Duan S kepada Pos Kupang.Com, Minggu (21/10/2018) mengatakan, di Desa Fohuk sementara melaksanakan pararakan arca Bunda Maria dari desa ke desa. Umat katolik sangat antusias mengikuti perarakan tersebut. Anggota Pos Fohuk turut menyukseskan kegiatan rohani tersebut dalam bentuk pengamanan selama prosesi perarakan.

Selain membantu mengamankan prosesi, anggota Pos Fohuk dipercayakan oleh umat untuk memikul arca Bunda Maria. Kedua anggota dimaksud yaitu Pratu Longginus dan Pratu Yoland.

Keduanya mengenakan seragam TNI dan dilengkapi kain motif untuk menyesuaikan dengan tradisi setempat.

Menurut Dhimas, Satgas Pamtas Yonif 743/PSY merupakan satuan yang bertugas di wilayah perbatasan RI-RDTL dengan tugas pokok menjaga keamanan di wilayah perbatasan Timor Leste. Selain tugas pokok tersebut Satgas Pamtas juga melaksanakan berbagai program pendukung agar pelaksanaan satgas dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat di wilayah perbatasan. Hal ini sejalan dengan perintah Komandan Satgas RI-RDTL Mayor Inf I Putu Tangkas Wiratawan melalui Dankipur III Kapten Inf Jamrizal.

Pratu Yoland menuturkankan, ia bersama rekannya merasa sangat bangga karena telah diberi kepercayaan oleh warga untuk ikut terlibat dalam perarakan patung Bunda Maria. Kesempatan seperti ini sangat jarang mereka lakukan apalagi dalam tugas pamtas.

Romo Ignas menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Pos Fohuk yang sudah membantu mengamankan prosesi bahkan ikut terlibat memikul arca Bunda Maria. Romo Ignas menilai, hal yang dilakukan anggota Pos Fohuk itu selain melaksanakan tugas tambahan juga sebagai bentuk toleransi. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved