Berita NTT Terkini

Jaringan Sekolah Islam Terpadu Serius Kembangkan Pendidikan di NTT

Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) sudah 15 tahun berkiprah mengembangkan pendidikan di Indonesia.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG.COM/RICKO WAWO
Peserta mengikuti pembukaan Milad ke-15 JSIT Indonesia di Hotel Maya, Sabtu (20/10/2018). 

Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore, dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Filmon Lulupoy menegaskan kembali pendidikan sebagai faktor penting dalam kemajuan sebuah bangsa.

Secara pribadi Filmon berpesan kebijakan dinas pendidikan kota adalah peningkatan mutu pendidikan. Pihaknya berusaha agar sekolah mampu memenuhi delapan standar pendidikan yang ada.

"Guru sebagai agen of change harus melakukan perbaikan kualitas diri. Membangun manusia yang utuh tapi juga punya karakter berbudi luhur," ungkapnya.

Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Perdagangan NTT, Haji Hadji Husein mengucapkan terima kasih karena telah memilih NTT sebagai lokasi Milad ke-15 JSIT Indonesia.

Menurutnya, pemerintah sudah berkomitmen meningkatkan mutu para pelaku pendidikan.
"Sekarang bagaimana pemerintah provinsi memfasilitasi kegiatan peningkatan mutu pendidikan bagi para guru."

Untuk diketahui, Puncak Milad ke-15 JSIT Indonesia sendiri diselenggarakan di Kota Kupang (200 guru) pada Sabtu (20/10/2018).

Di Ende (200 guru) dan Larantuka (200 guru) diselenggarakan Minggu (21/10/2018). Tema Milad tahun ini adalah Menjadi Guru Transformatif Bagi Penguatan Karakter Bangsa. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved