Berita Kabupaten TTS Terkini
Pendistribusian Logistik Pemungutan Suara Ulang Pilbup TTS Ditunda
Proses pendistribusian logistik PSU di 30 TPS yang direncanakan berlangsung Kamis ( 18/10/2018) ditunda ke Jumat (19/10/2018).
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota
POS-KUPANG.COM | SOE - Proses pendistribusian logistik pemungutan suara ulang (PSU) di 30 TPS yang direncanakan berlangsung Kamis ( 18/10/2018) ditunda ke Jumat (19/10/2018).
Penundaan pendistribusian logistik PSU disebabkan karena pertimbangan cuaca dan waktu tempuh perjalanan yang dinilai jauh sehingga kemungkinan logistik akan tiba malam hari.
Hal ini diungkapkan Ketua KPU Kabupaten TTS, Santi Soinbala saat dikonfirmasi terkait penundaan pendistribusian logistik PSU.
Baca: Ini Tujuan Kepsek SMK Swasta Dua Putra Terapkan Sanksi Minum Air Kloset
Ia mengatakan, mengingat hari ini sebagian wilayah TTS, khususnya beberapa titik yang akan didistribusikan logistik diguyur hujan dan jarak tempuh yang jauh sehingga kemungkinan logistik akan tiba malam hari, sehingga proses pendistribusian ditunda. Proses pendistribusian logistik akan dilakukan pada Jumat pukul 07.00 Wita.
Baca: Sudah 2 Minggu Bak Air di Robo Manggarai Kering, Ini Penyebabnya
"Esok kita akan melakukan pendistribusian logistik dengan dua tahapan. Pukul 07.00 Wita dan pukul 11.00 Wita. Pada tahap pertama, proses distribusi diutamakan untuk TPS-TPS yang jauh. Sedangkan tahap kedua baru menyasar TPS yang jarak tempuhnya dekat," ungkap Santi.
Saat ini, lanjut Santi, Pihak KPU bersama Bawaslu Kabupaten TTS dibawah supervisi dari KPU dan Bawaslu Propinsi NTT melakukan cross cek kembali logistik yang sudah dipak untuk memastikan sudah lengkap.
Proses pengecekan sendiri dilakukan berlapis, mulai dari tingkat PPK dan Panwascam, Komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten TTS. Berlapisnya pengecekan ini untuk memastikan jika logistik yang didistribusikan sudah lengkap.
"Esok pagi sebelum kotak suara disegel, kita akan cek lagi logistik yang berada di dalam kotak suara. Jika sudah lengkap baru kita segel dan distribusikan. Dalam proses distribusi sendiri akan mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian dan TNI untuk memastikan logistik tiba dengan aman di TPS, " jelasnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten TTS, Melky Fay mengatakan, Panwascam, Komisioner Bawaslu Kabupaten TTS dan komisioner Bawaslu Propinsi NTT ikut melakukan pengawasan selama proses pengepakan logistik.
Hal ini untuk memastikan jika logistik benar-benar lengkap. Nantinya saat proses distribusi, Panwascam juga akan ikut melakukan pengawasan hingga ke TPS.
"Kita pastikan logistik lengkap. Nanti saat distribusi, Panwascam akan ikut melakukan pengawasan hingga kotak suara tiba ke TPS. Kita berharap seluruh proses bisa berjalan dengan baik hingga tahap rekapitulasi nantinya," katanya. (*)