Berita Kabupaten Malaka Terkini

Bupati Malaka Minta Pimpinan OPD Latih Tenaga Kontrak Hadapi Tes CPNS

Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran, meminta pimpinan OPD agar melatih para tenaga kontrak daerah (Teda) dalam menghadapi tes CPNS 2018.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Teni Jenahas
Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran, saat memimpin apel kesadaran ASN lingkup Pemkab Malaka di halaman Kantor Bupati Malaka, Rabu (17/10/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM | BETUN - Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran, meminta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar melatih dan briefing para tenaga kontrak daerah (Teda) dalam menghadapi tes CPNS tahun 2018.

Di sisa waktu yang diharapkan peserta CPNS segera memasukan berkas dan menyiapkan diri secara baik.

Hal itu disampaikan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran, saat Apel Kesadaran bagi ASN dan Teda, di halaman Kantor Bupati Malaka, Rabu (17/10/2018).

Baca: Amankan Pemungutan Suara Ulang Pilkada TTS, Polda Kerahkan BKO

"Untuk para kepala harus laksanakan briefing dan melatih anak anak Teda. Kumpulkan mereka buat simulasi agar tidak grogi dan salah saat mengerjakan soal CPNS," kata Bupati Stef.

Baca: Perwakilan Forum Generasi Pejuang 99 Bertemu Komisi I DPRD Belu

Menurut Bupati Stef, pemerintah sudah berjuang untuk mendapatkan formasi CPNS sebanyak 500 di Kabupaten Malaka. Sesuai laporan dari BKPSDM, ada 3.065 orang yang sudah melakukan pendaftaran secara online untuk merebut 500 lowongan. Kondisi ini tentu, peserta berlomba-lomba untuk lulus.

Untuk memperoleh kelulusan kuncinya belajar rajin agar bisa mengerjakan soal dengan benar. Apabila tidak lulus jangan mempersalahkan kepala daerah karena tes CPNS berlangsung terbuka dan murni perjuangan sendiri.

"Kalau tidak lulus jangan menyalahkan Kepala Daerah karena tes CPNS ini murni hasil perjuangan peserta. Kalau tidak lulus karena kalian kurang belajar. Jangan salahkan Bupati dan tanya kepada diri sendiri, kenapa tidak lulus," kata Bupati Stef.

Bupati Stef mengatakan, bagi tenaga kontrak daerah yang yang tidak bisa mengikuti tes CPNS karena alasan usia lebih dari 35 tahun, diharapkan untuk tetap bersabar karena peraturan tentang tenaga kontrak masih dogodok.

Menurut Bupati Stef, jika formasi tes CPNS di Kabupaten Malaka tahun ini terisi semua maka tahun depan diminta lebih banyak lagi.

Bupati Stef mengingatkan, Aparatur Sipil Negara (ASN ) adalah benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, setiap tanggal 17 dalam bulan dilakukan apel kesadaran.

"Terima kasih atas kesadaranya para ASN yang mengikuti apel ini. Ingat kita adalah benteng NKRI yang menentang siapa saja yang mau merongrong dan merubah kedaulatan di daerah pembatasan ini," tegas Bupati Stef.

Sebagai Bupati, ia sudah bekerja 972 hari dan tersisa 855 hari. Jumlah ini dinilai masih lama memimpin Malaka sehingga para ASN yang tidak kuat menghadapi gaya kepememimpinnya harus tabah. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved