Berita Regional
Warga Surabaya Waspada Ya, Surabaya Berpotensi Gempa Darat 6,5 SR, Ada 2 Patahan
Warga Surabaya waspada ya, Surabaya berpotensi alamai gempa 6,5 SR, penyebabnya ada 2 patahan, begini cara selamatkan diri dari gempa.
POS-KUPANG.COM - Warga Surabaya waspada ya, Surabaya berpotensi alamai gempa 6,5 SR, penyebabnya ada 2 patahan, begini cara selamatkan diri dari gempa.
Kota Surabaya diprediksi bakal dilewati dua sesar aktif atau patahan yang bisa menimbulkan potensi gempa darat. Jika terjadi gempa, skalanya bisa mencapai 6,5 skala richter (SR).
Setelah beberapa rentetan bencana gempa bumi di Indonesia, terbaru gempa 6.4 SR di 55 Km timur laut Kabupaten Situbondo, Pemkot Surabaya nampaknya harus bersiaga.
Baca: Ramalan Zodiak Senin 15 Oktober 2018, Taurus Tegang, Cancer Seimbangkan Keuangan, Virgo Mudah Marah
Pakar Kebumian dan bencana dari Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) Dr Amien Widodo, mengatakan, hal ini dikarenakan Kota Surabaya memiliki dua patahan aktif yang berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo besar.
"Patahan ini adalah Sesar Surabaya dan Sesar Waru. Keduanya ini berpotensi untuk menimbulkan gempa besar. Sampai dengan angka 6.5 SR," kata Amien.
Kondisi tanah endapan di Surabaya, menurut Amien juga memiliki potensi untuk turut memperbesar amplitudo gempa yang terjadi. Bukan hanya itu saja, hal ini juga bisa berujung pada likuifaksi seperti yang terjadi di Gempa Palu.
"Salah satu buktinya bisa dilihat dari retaknya Jalan Mayjen Sungkono. Padahal itu jalan beton. Tapi tentu fenomena ini masih kita kaji lebih lanjut," jelasnya.
Amien Widodo mengaku, saat ini Ia bersama tim tengah terus melakukan penelitian lebih lanjut terkait potensi gempa bumi di Kota Surabaya.
"Tes pengeboran akan kami lakukan di beberapa tempat di Surabaya untuk melakukan uji terkait bahaya gempa tersebut," tambah Amien. (*)
Baca: WhatsApp Bakal Lakukan Pembaruan, Yuk Back Up Datamu Agar Tak Lenyap, Begini Caranya
* LAKUKAN HAL INI SEBELUM, SAAT DAN PASKA GEMPA
Tahun 2018 ini berbagai daerah Indonesia mengalami gempa dan tsunami. Inilah Hal yang perlu kamu perhatian dan lakukan sebelum, saat dan paska gempa, agar kamu bisa selamat.
Seringkali masyarakat tidak menyadari apa yang mesti dilakukan sebelu, sesaat dan setelah gempa bumi terjadi.
Berikut ini apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat dan sesudah gempa bumi, diambil dari beberapa sumber, antara lain Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
* SEBELUM TERJADI GEMPA
Tak pernah ada yang tahu kapan musibah akan datang menimpa kita, termasuk bencana gempa atau tsunami.
Meski demikian kita mesti mewaspadai dan melakukan antisipasi sebelum bencana datang karena kita tidak pernah tahu kapan dan dimana bencana itu datang.
1. Pastikan Lingkungan Tempat Tinggal
Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
Belajar melakukan P3K;
Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
Baca: BTS Kalahkan 19 Boyband Dalam Peringkat Reputasi Brand Boyband Korea Selatan Bulan Oktober 2018
3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material
Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Siapkan alat P3K di setiap tempat
Kotak P3K;
Senter/lampu baterai;
Radio;
Makanan suplemen dan air.
6. Siapkan Tas kecil
Siapkanlah tas kecil yang mudah ditenteng dan isilah tas itu dengan benda-benda ini: kain sarung atau selimut kecil, jaket, pakaian dalam, baju kaos dan celana trening, masker, peluit, telepon genggam, uang cash, radio, senter.
Masukan juga makanan tahan lama, air mineral botol besar, surat-surat penting, beberapa obat-obatan yang biasa kamu konsumsi, pisau kecil, buku kecil dan polpen.
Baca: Kesal Pacarnya Dicabuli Korban, Remaja Pria Ini Habisi Temannya Dengan Cara Sadis
* SAAT TERJADI GEMPA BUMI
Inilah hal yang mesti kamu lakukan saat terjadi gempa bumi
1. Di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan;
Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.
Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. . Jika Anda sedang mengendarai mobil
Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
Lakukan poin B.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Baca: Pria Ini Ceraikan Istri Karena Melihat Istrinya Di Google Maps Sedang Lakukan Tak Senonoh Ini
* SETELAH TERJADI GEMPA
1. Jangan panik.
Jangan panik tapi selalu berdoa kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
2. Jika Anda berada di dalam bangunan
Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
3. Periksa lingkungan sekitar Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran.
Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
Periksa aliran dan pipa air.
Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
4. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
5. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
6. Cari Keluarga dan cari tenda
Mulai mencari keluarga di sekitar lokasi tempatmu berada atau pergilah ke tenda-tenda yang disiapkan pemerintah.
Baca: Restui Suaminya Nikah Lagi, Nadya Almira Tulis Alasannya Yang Mengharukan Di Instagram
7. Mendengarkan informasi.
Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
8. Mengisi angket
Isilah angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi. (*)