Berita Internasional
Wanita Ini Sumbang ASI-nya 15 Kulkas, Bukannya Dipuji Malah Dikritik Para Dokter
Wanita Ini Sumbang ASI-nya 15 Kulkas, Bukannya Dipuji Malah Dikritik Para Dokter.
Dia menjelaskan di halaman Facebook-nya Yong Poovorawan, bahan-bio seperti darah dan ASI dapat menularkan kuman dan penyakit - seperti HIV atau penyakit sapi gila - dari satu orang ke orang lain.
"Setiap donasi harus disaring setiap waktu, bahkan jika donor telah disaring sebelumnya," tulisnya.
Atas kontroversi yang terjadi di masyarakat, suami Passavee, Navin Yaowapholkul, memberikan pembelaan melalui postingan di instagramnya, mengapa ia dan istrinya melakukan hal tersebut.
"Kami memulai kampanye ini dengan perhatian dan pemikiran yang sangat teliti, tetapi tentu saja, tidak ada apa pun dalam hidup yang datang tanpa risiko ... Kami bekerja dengan dokter berpengalaman dengan keahlian luar biasa dalam bidang ini di Klinik Filoga,” tulisnya. (*)
Artikel ini telah tayang di intisari.online.com dengan judul Sumbangkan ASI-Nya Sebanyak 15 Lemari Es, Sosialita Thailand ini Dikritik Para Dokter