Berita Kabupaten Ngada

Ratusan Siswa SDK Naru Ikut Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Tata Tertib Berlalu Lintas

Sebanyak 150 siswa-siswi Sekolah Dasar Khatolik (SDK) Naru, mengikuti sosialisasi bahaya narkoba dan tata tertib lalu lintas.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Suasana kegiatan sosialisasi Bahaya Narkoba dan Tata Tertib Berlalu Lintas yang digelar oleh Sat Binmas Polres Ngada di SDK Naru Kabupaten Ngada, Jumat (12/10/2018). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Sebanyak 150 siswa-siswi Sekolah Dasar Khatolik (SDK) Naru, mengikuti sosialisasi bahaya narkoba dan tata tertib lalu lintas.

Kegiatan itu diselenggarakan oleh Bhabinkamtibmas desa Naru Brigpol Oman Mere dan Bhabinkamtibmas desa Langa Gedha Bripda Andryanto J. Padabain.

Sosialisasi tersebut berlangsung selama satu jam lebih dengan pemaparan materi pengenalan bagi siswa terhadap bahayanya narkoba, kenakalan remaja dan tata tertib lalu lintas serta penggunaan media sosial bagi anak dibawah umur.

"Sosialisasi ini merupakan upaya pendekatan polisi akan bahaya narkoba dan tata tertib lalu lintas serta kenakalan remaja yang ditanamkan sejak dini,” ujar Oman Mere Bhabinkamtibmas Desa Naru yang didampingi Bripda Andryanto J. Padabain, Sabtu (13/10/2018).

Brigpol Oman mengatakan, sosialisasi sangat penting dilakukan karena itu bagian dari upaya pencegahan.

Ia mengharapkan agar dengan adanya sosialisasi tersebut banyak anak usia sekolah yang mengetahui dan menambah wawasan sehingga tidak terlibat dalam kasus Narkoba dan tau aturan tertib berlalu lintas.

Bhabinkamtibmas Desa Langa Gedha, Bripda Andryanto, mengatakan tujuan dari sosialisasi tersebut untuk pengenalan atau pemahaman dasar bagi siswa SD untuk terkait bahayanya narkoba dan tata tertib berkendaraan dengan baik.

Baca: Ikuti 3 Tips Sederhana yang Dapat Cegah Kanker Payudara

Baca: Penting Untuk CPNS 2018! H-2 Jelang Penutupan Pendaftaran BKN Bagikan Langkah Atasi File Corrupt

Baca: Penyakit Ini Bisa Merusak Bagian Tubuh Lain! Simak 13 Tandanya!

Baca: Jokowi Minta Diajari Main Mobile Legends Oleh Kaesang Pangarep

“Materi sosialisasi meliputi, pengenalan terhadap jenis-jenis narkoba, kelengkapan saat berkendara serta undang-undang yang mengatur dan juga sanksi bagi yang melanggar,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan sosialisasi ini juga dalam bentuk pendekatan diri dari pihak kepolisian terhadap anak-anak dengan slogan “Polisi Sahabat Anak”.

Ia mengharapkan agar anak-anak usia sekolah tidak terjebak dalam kasus Narkoba.

Ia juga mengingatkan kepada siswa-siswa agar taat dan tertib dalam berlalu lintas. Sehingga terhindar dari bahaya kecelakaan.

Kepala Sekolah SDK Naru,Tinus Seu, mendukung upaya pihak kepolisian melalui dua anggota Bhabinkamtibmas dalam melakukan sosialisasi ini.

Sebab menurutnya, perkembangan zaman dan pengaruh lingkungan sangat rentan bagi siswa untuk melakukan hal tersebut.

Ia mengaku siswanya tidak terlibat dalam konsumsi Narkoba. Dan terus diberikan edukasi sehingga tidak terjebak pada dunia Narkoba yang membahayakan.

“Untuk narkoba, kita jamin siswa bebas dari narkoba. Karena banyaknya kegiatan di dalam sekolah serta pengawasan dari pihak sekolah. Dan juga mengenai tata tertib dalam berlalu lintas saat berkendara," ujar Tinus.

Ia mengapresiasi langkah pihak kepolisian Polres Ngada melakukan sosialisasi disekolah-sekolah. Ini dalam mengetahui serta menambah wawasan para anak usia sekolah.

"Oleh sebab itu, kita mendukung sekali kegiatan yang positif yang dilakukan Sat Binmas melalui anggota Bhabinkamtibmasnya ini dan berharap dapat memberi pemahaman kepada siswa,” pungkas Tinus.(*)



Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved