Berita Pendidikan
Uniflor Ende Kembangkan Website Sendiri, Ini Yang Dilakukan
Uniflor Ende memiliki tujuh fakultas dan 16 program studi, dengan jumlah mahasiswa mencapai 6.000 orang.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Universitas Flores (Uniflor) Ende di Kabupaten Ende merupakan universitas swasta terbesar di Pulau Flores. Uniflor Ende memiliki tujuh fakultas dan 16 program studi, dengan jumlah mahasiswa mencapai 6.000 orang.
Uniflor Ende komit mendidik mahasiswa-mahasiswi dalam menghadapi tantangan global dan mempersiapkan mereka mejadi yang terdepan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), enterpreneurship, menjadi pemimpin yang berkarakter, dan mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa.
Sejalan dengan komitmen tersebut, sudah saatnya Uniflor Ende memiliki website sebagai sumber informasi dan media untuk mengkomunikasikan berbagai layanan jasa pedidikan yang dikembangkan di kampus tersebut.
Melalui website tersebut diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya mengenai Uniflor.
Fasilitas yang dimiliki Uniflor Ende yakni, lapangan Futsal, lapangan Voly, kebun percontohan, laboratorium bahasa, laboratorium penunjang kegiatan praktek di tiap prodi, perpustakaan pusat di tiap Prodi.
Baru-baru ini Uniflor Ende menyelenggarakan Dialog Nasional Indonesia Maju di Auditorium HJ Gadi Djou, Kampus I Uniflor, Sabtu Sabtu (8/9/2018).
Dialog tersbeut bekerjasama dengan Kementrian Sosial Republik Indonesia, Ristekdikti, Ristekdikti Wilayah VIII, Uniflor Ende dan Edukasi.
Kegiatan tersebut menghadirkan Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si, Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc, Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang, yang diwakili oleh Staf Ahli Kementrian Sosial, Dr. Asep Sasa Purnama, M.Si, Direktur Utama PT Semen Indonesia, Direktur Utama PT Pertamina, Dr. Ir. Dwi Soetjipto, M.M, dan Rektor Uniflor Dr. Simon Sira Padji, M.A.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores, Dr. Laurentius D Gadi Djou, Akt, jajaran Rektorat Uniflor, Kepala Lembaga dan UPT Uniflor, KTU fakultas, program studi, lembaga, dan UPT Uniflor, dan undangan lain, yakni Dandim 1602/Ende, Letkol Kav Suteja, S.H, M.Si, perwakilan dari Polres Ende, Pendamping Program Keluarga Harapan Dinas Sosial Kabupaten Ende.
Turut hadir perwakilan mahasiwa dari Uniflor, perwakilan mahasiswa STPM Santa Ursula, dan perwakilan mahasiswa ABA St. Mary.
Dr. Simon Sira Padji, dalam sambutannya, mengatakan, Uniflor berbangga sudah dipilih menjadi tuan rumah pada Dialog Nasional Indonesia Maju.
Dialog naisonal tersebut, kata Simon, sebagai motivasi kepada mahasiswa untuk bisa menangkap berbagai ilmu pengetahuan menjadi landasan dalam kegiatan sehari-hari di tengah masyarakat. (*)
Melihat Keberadaan Universitas Flores
UNIVERSITAS Flores masih tetap eksis sejak berdiri sampai dengan usianya 25 tahun saat ini, yang ditandai kemandirian dalam membangun sumber daya insani secara bersistem, terencana, dan terarah.
Melihat sejarahnya, sesungguhnya memiliki pertalian yang sangat kuat dengan Fakultas Keguruan (FK) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Nusa Cendana Cabang Kupang di Ende, yang menjadi cikal bakal lahirnya Universitas Flores.
Informasi yang diterima Pos Kupang dari Lembaga Publikasi Uniflor Ende, Rabu (10/10/2018), menyebutkan, Universitas Cendana Cabang Ende, telah menaburkan benih edukatif, dengan produktifitas sumber daya insani, terutama tenaga edukatif (guru).
Dalam perkembangannya, FK dan FIP Undana Cabang Ende ditutup dan tidak menerima calon mahasiswa baru tahun 1980. Akibatnya, para lulusan SMA di Pulau Flores banyak yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Hal ini menjadi dasar bagi HJ Gadi Djou, dan Drs. Ekon (Bupati Kepala Daerah Tingkat II Ende) saat itu mendirikan perguruan tinggi swasta, yang diawali dengan rapat bersama dengan Muspida, ABRI, tokoh masyarakat, alim ulama, cendekiawan pada tanggal 19 Juli 1980.
Rapat tersebut sepakat mendirikan Uniflor Ende sebagai universitas swasta di Pulau Flores. (*)