Berita Kriminal
Fantasi Seks Istri Sangat Liar! Usai Hubungan Seks Sama Suami Istri Malah Tewas
Bahkan selain pria, SP sering meminta AW mencarikan seorang perempuan untuk hubungan badan bertiga.
POS KUPANG.COM - Perempuan berinisial SP (29) meninggal usai melakukan hubungan intim disertai kekerasan dengan suaminya, AW di Ruko Aladin, BatamCentre, Kamis (4/10/2018).
Akibat penganiayaan secara kekerasan seksual tersebut, SP meregang nyawa di rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam.
Satreskrim Polresta Barelang kemudian menangkap AW pada Jumat (5/10/2018) siang.
Menurutnya, malam itu sebelum bertemu dengan petugas polisi lalulintas di Simpang Kepri Mall, ia sempat membawa SP putar-putar kota Batam.
AW mengaku, membawa SP hingga ke Barelang dan Nongsa.
Saat itu ia beralasan sedang ilusi di bawah pengaruh narkoba.
Bahkan ia mengakui, mengonsumsi narkoba jenis sabu sejak hari Selasa dan berakhir pada Jumat malam menjelang dini hari.
"Ia saya memang bawa dia putar-putar ke beberapa tempat. Termasuk Nongsa dan Barelang. Perasaan saya mau ketemu sama orang. Tetapi sampai di sana saya sadar kalau saya lagi bawa istri," sebutnya pada penyidik, Sabtu (6/10/2018) siang.
Polisi mengatakan AW hendak membuang SP. Namun, AW mengatakan itu semua di luar kesadarannya.
"Kalau saya niat buang istri saya, pasti saya nggak minta tolong sama polisi untuk antarkan kami ke RSAB kemarin itu,"ujarnya.
Kepada polisi, malah AW yang mengaku kalau sang istrinya itu memiliki fantasi seks yang liar dan di luar kewajaran.
Dalam penjelasannya pada penyidik, walau sudah menikah dengannya, namun sang istri, SP tetap sering meminta pria lain untuk berhubungan badan dengannya.
Lanjut AW, istrinya beralasan, hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan dalam kepuasan seks pribadinya.
Menurut AW, semua permintaan SP dipenuhinya, termasuk soal kebutuhan kepuasan seks hingga mencari pria lain, karena ia sangat mencintainya.
AW sering memboking seorang 'berondong' jika sang istri menginginkannya.
"Dia minta jajajan, cariin brondong. Saya pesankan. Saya bayar Rp 700 ribu. Setelah itu ya sudah, kemudian kami seperti biasa," ujarnya.