Berita Rekrutmen CPNS 2018
Pendaftaran CPNS 2018 Diperpanjang, Ini Formasi Khusus NTT di Instansi & Kementerian, Gaji Gede Lo!
Pendaftaran CPNS 2018 Diperpanjang, Berikut Ini Formasi Khusus NTT di Berbagai Instansi dan Kementerian, Kamu Sudah Tahu?
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Badan Kepegawaian Negara (BKN) baru-baru ini memberikan daftar instansi dengan pelamar CPNS 2018 paling sedikit.

Dalam postingan Facebook yang diunggah Rabu, 3 Oktober 2018, BKN menyebutkan 5 instansi pusat di penerimaan CPNS 2018 yang sepi peminat
1. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial 6 pelamar
2. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 18 pelamar
3. Setjen WANTANNAS 22 pelamar
4. Badan Koordinasi Penanaman Modal 26 pelamar
5. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 35 pelamar
Jika ditelusuri menggunakan pencarian lowongan di website sscn.bkn.go.id sebagian instansi di atas membuka beberapa formasi.
Misalnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang membuka 20 formasi dengan berbagai latar belakang pendidikan.
Kita akan ulas dari instansi pertama yang paling sepi pemintar terlebih dahulu, yaitu Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial.
Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial membuka lowongan CPNS 2018 untuk beberapa formasi jabatan.
Berdasarkan pengumuman penerimaan CPNS 2018, Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial membuka 21 formasi yang terdiri dari 8 jabatan berbeda.
Ramalan Zodiak Hari Ini, 5 Oktober 2018, Waspada Untuk Scorpio, Capricorn, Libra Dan Leo
Tiga Zodiak Berikut Paling Beruntung di Bulan Oktober 2018, Gemini Urutan Pertama
Lagi PDKT? Yuk Cek Tanda Si Dia Tak Menyukaimu Berdasarkan Zodiaknya: Gemini Tidak Genit
Komisi Yudisial total membuka 5 formasi jabatan investigator. 1 untuk formasi cumlaude dan 4 untuk formasi umum.
Tetapi berdasarkan situs sscn.bkn.go.id, kini pelamar di formasi cumlaude baru 1 orang, dan pelamar formasi umum baru 2 orang.
Padahal jabatan investigator di Komisi Yudisial memiliki gaji lumayan besar, melansir dari Wartakotalive.com (3/10/2018).
Investigator Komisi Yudisial yang baru diangkat menjadi CPNS akan mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 2,5 Juta - Rp 3 juta.
Ditambah tunjangan kinerja sekitar Rp 3,3 juta, serta tunjangan lainnya sesuai peraturan.

Sehingga take home pay seorang investigator Komisi Yudisial bisa mencapai Rp 6,5 juta sampai Rp 7 juta per bulan.
Besaran gaji yang hampir sama juga terjadi pada formasi CPNS 2018 yang dibuka oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Apalagi mengingat akhir-akhir aksi terorisme semakin sering terjadi di Indonesia.
Maka tugas PNS di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme semakin penting.
Menurut Wartakotalive.com (3/10/2018), gaji yang cukup tinggi juga akan diterima oleh CPNS 2018 yang mendaftar di Setjen Wantannas.
Baru ada 22 pelamar yang mendaftar di Setjen Wantannas, menurut data BKN.
Padahal Setjen Wantannas membuka 8 formasi yang diperkirakan memiliki gaji nyaris sama dengan PNS Kementerian.
Berdasarkan Perpres Nomor 36 tahun 2016 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional, PNS dengan kelas jabatan ke-8 di Setjen Wantannas memiliki tunjangan kinerja Rp 2,9 juta.

Artinya seorang PNS golongan 3A Setjen Wantannas yang baru diangkat menjadi PNS akan memiliki gaji Rp 6 juta-an.
Hal itu karena PNS golongan 3A baru masih memiliki gaji pokok dengan besaran sekitar Rp 2,5 juta, dan tunjangan lainnya sesuai aturan.
Jika kalian memenuhi kualifikasi untuk formasi CPNS 2018 di 5 instansi sepi peminat tersebut, tidak ada salahnya mencoba daftar.
Bukankah semakin sedikit saingan kalian maka kemungkinan lolos seleksi CPNS 2018 semakin besar. (pos-kupang.com/bebet)
Peserta yang Lulus CPNS Dilarang Mengundurkan Diri dan Tidak Boleh Pindah Selama 10 Tahun |
![]() |
---|
Link Hasil Tes SKD CPNS 2018 Kemenag dan Jadwal Pelaksanaan & Tips Lulus Tes SKB |
![]() |
---|
Intip Materi Tes SKB Kemendikbud dan Link Hasil Tes SKD Pemprov NTT di Sini |
![]() |
---|
LINK HASIL TES SKD PEMPROV NTT - Cek Nama Kamu, Sekda Minta Segera ke Kota Kupang |
![]() |
---|
Soal Online Tes SKB CPNS 2018, Akses Link dari Menpan Setelah Lulus Tes SKD |
![]() |
---|