Berita Rekrutmen CPNS 2018
Pendaftaran CPNS 2018 Diperpanjang, Berikut Ini Formasi Sepi Peminat Padahal Gaji Rp 7 Juta
Pendaftaran CPNS 2018 Diperpanjang, Berikut Ini Formasi Sepi Peminat Padahal Gaji Gede Rp 7 Juta Per Bulan
2. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 18 pelamar
3. Setjen WANTANNAS 22 pelamar
4. Badan Koordinasi Penanaman Modal 26 pelamar
5. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 35 pelamar
Jika ditelusuri menggunakan pencarian lowongan di website sscn.bkn.go.id sebagian instansi di atas membuka beberapa formasi.
Misalnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang membuka 20 formasi dengan berbagai latar belakang pendidikan.
Kita akan ulas dari instansi pertama yang paling sepi pemintar terlebih dahulu, yaitu Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial.
Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial membuka lowongan CPNS 2018 untuk beberapa formasi jabatan.
Berdasarkan pengumuman penerimaan CPNS 2018, Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial membuka 21 formasi yang terdiri dari 8 jabatan berbeda.
Ramalan Zodiak Hari Ini, 5 Oktober 2018, Waspada Untuk Scorpio, Capricorn, Libra Dan Leo
Tiga Zodiak Berikut Paling Beruntung di Bulan Oktober 2018, Gemini Urutan Pertama
Lagi PDKT? Yuk Cek Tanda Si Dia Tak Menyukaimu Berdasarkan Zodiaknya: Gemini Tidak Genit
Komisi Yudisial total membuka 5 formasi jabatan investigator. 1 untuk formasi cumlaude dan 4 untuk formasi umum.
Tetapi berdasarkan situs sscn.bkn.go.id, kini pelamar di formasi cumlaude baru 1 orang, dan pelamar formasi umum baru 2 orang.
Padahal jabatan investigator di Komisi Yudisial memiliki gaji lumayan besar, melansir dari Wartakotalive.com (3/10/2018).
Investigator Komisi Yudisial yang baru diangkat menjadi CPNS akan mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 2,5 Juta - Rp 3 juta.
Ditambah tunjangan kinerja sekitar Rp 3,3 juta, serta tunjangan lainnya sesuai peraturan.

Sehingga take home pay seorang investigator Komisi Yudisial bisa mencapai Rp 6,5 juta sampai Rp 7 juta per bulan.
Besaran gaji yang hampir sama juga terjadi pada formasi CPNS 2018 yang dibuka oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.