Berita Nasional
Ratna Sarumpaet Kirim Surat ke Prabowo dan Sandi, Begini Isinya!
Ratna Sarumpaet Kirim Surat ke Prabowo dan Sandi, Begini Isinya! Pasca kebohongan soal dugaan penganiayaan dirinya terungkap.
Ratna Sarumpaet Kirim Surat ke Prabowo dan Sandi, Begini Isinya!
POS-KUPANG.COM - Ratna Sarumpaet dikabarkan resmi mundur dari tim pemenangan pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno.
Hal itu dilakukan setelah kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet soal dugaan penganiayaan terhadap dirinya terungkap.
Ratna Sarumpaet juga memberikan klarifikasi dan mengakui kebohongannya soal kabar dirinya dianiaya hingga wajahnya memar pada Rabu (3/10/2018).
Muka Lebam Usai Operasi Sedot Lemak, Ratna Sarumpaet Mengaku Rekayasa Cerita Penganiayaan Dirinya
5 Fakta Pengakuan Ratna Sarumpaet, Dari Sedot Lemak Hingga Minta Maaf
Dibohongi Ratna Sarumpeat, Prabowo Minta Maaf ke Publik
Ternyata Hal Ini Yang Bikin Ratna Sarumpaet Mau Mengakui Kebohongannya, Mengharukan
Ratna Sarumpaet Bilang Dirinya Bodoh Karena Berbohong Pada Anak Dan Publik
Tompi Dan Nazwa Selamatkan Mahfud MD Dari Hoax Ratna Sarumpaet
Ini Keterangan Resmi Mabes Polri Soal Viral Berita Wajah Ratna Sarumpaet Bonyok Dianiaya
Dalam konferensi pers Prabowo menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait kasus kebohongan yang dilakukan Aktivis Ratna Sarumpaet.
Prabowo mengatakan bahwa dirinya merasa sangat khawatir dan terusik atas beredar kabar Ratna Sarumpaet yang diisukan dianiaya.
Namun seiiring berjalan waktu, Prabowo pun mendapatkan informasi langsung dari Ratna Sarumpaet yang menyatakan bahwa isu dianiayanya Ratna Sarumpaet tidak benar.
"Ibu Ratna telepon minta maaf, beliau ngaku kalau beliau berbohong," ujar Prabowo saat konfresi pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018) malam.
"Jadi di sini atas nama pribadi dan sebagai pimpinan tim kami, minta maaf kepada publik bahwa saya telah ikut menyiarkan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya," tambahnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dirinya telah meminta Ratna Sarumpaet untuk mundur dari badan pemenangan nasional.
"Dengan demikian saya ingin tegaskan pertama bahwa saya telah meminta Ibu Ratna mengundurkan diri dari Badan Pemenangan Nasional dan beliau sudah lakukan itu, sudah ada suratnya," jelas Prabowo.
Tak hanya itu, Prabowo pun mempersilahkan kepada pihak yang berwenang bila harus ditindaklanjuti ke jalur hukum terkait kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet.
"Kedua persilahkan kalau ada proses hukum yang harus dilaksanakan, beliau harus tanggung jawab," urainya.
Prabowo pun menyayangkan atas ketidakbenaran informasi yang beredar belakangan ini beredar.
Sebab, ia mengaku pada awalnya mengaku sangat terusik dan khawatir atas beredarnya isu dianiayanya Ratna Sarumpaet.
Kemudian, Prabowo mengatakan bahwa, dirinya sangat menghormati Ratna Sarumpaet sebagai pribadi.
Sekalipun dirinya dan tim pemenangannya tak bisa mentorelir berita bohong yang belakangan jadi perbincangan hangat.
Prabowo juga berujar bahwa dirinya sudah lama kenal dengan Ratna Sarumpaet.
Hal itu menjadi satu di antara alasan mengapa Prabowo menghormati Ratna Sarumpaet.
"Kami juga tak bisa tolerir berita bohong, kami juga tegas kalau ada yang bohong kita tindak, bahkan minta aparat untuk lakukan tindakan sesuai hukum," katanya.
"Saya jelaskan di sini mengapa saya sangat terusik karena ibu ratna adalah pribadi yang saya hormati, yang saya kenal cukup lama selama ini, figur yang terkenal selalu bela orang yang susah, yang tertindas, Karena itu saya sangat hormat, sangat sayang sama beliau sebagai pribadi," imbuhnya.
Beredar juga pernyataan mundur Ratna Sarumpaet dari Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Surat itu beredar selepas Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi atas dugaan penganiayaan dirinya, Rabu (3/10/2018).
Dalam suratnya tertulis bahwa dirinya tidak terlibat lagi dari seluruh permasalahan yang berhubungan dengan Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Kendati begitu, ia mengaku akan tetap berjuang demi kemenangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Berikut ini isi kutipan surat pengunduran diri Ratna Sarumpaet:
Kepada yang saya hormati:
Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Salahudin Uno,
Bapak Joko Santoso dan seluruh Tim Pemenangan Prabowo Sandi.
Semua Pimpinan Partai Koalisi Prabowo sandi.
Dengan hormat.
Setelah kita semua dalam dua hari terakhir,
terbelenggu masalah emosional yang terjadi sebagai akibat perbuatan saya, Ratna Sarumpaet mengundurkan diri dari Tim Pemenangan Prabowo Sandi sebagai Jurkamnas, no urut 42.
Terkait dengan hal tersebut di atas, maka sejak saat ini saya sudah tidak terlibat lagi dengan semua permasalahan yang berhubungan Tim Pemenangan Prabowo Sandi.
Namun tanpa keterlibatan saya di Tim Pemenangan Prabowo Sandi, saya akan tetap berjuang demi kemenangan Prabowo Sandi untuk Indonesia yang lebih baik.
Jakarta, 3 Oktober 2018
Hormat saya,
TTD
Ratna Sarumpaet
Penyelidikan Polisi
Informasi dari kepolisian, berdasarkan agenda kegiatan masyaralat Polda Jabar, tidak ada konferensi negara asing di Jabar pada tanggal 21 September 2018 lalu.
Selain itu tidak terdapat manivest kedatangan-keberangkatan penumpang atas nama Ratna Sarumpaet pada tanggal 21 September.
Dari penyelidikan juga diketahui bahwa rekening bank atas nama anak Ratna Sarumpaet beberapa kali melakukan trasfer ke rekening Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, yaitu pada tanggal 20, 21, dan 24 September 2018.
Rekaman CCTV juga mengungkap bahwa Ratna Sarumpaet keluar RS Bina Estetika pada hari Senin, 24 September dan menggunakan Taxi Blue Bird.
Ratna Sarumpaet" width="100%" data-reactid="308" />
Hasil penyelidikan pihak RS Bina Estetika terkait kasus Ratna Sarumpaet. (Foto: Dok. Istimewa)


Ratna Sarumpaet" />

Penyebar berita hoaks akan dikenai Pasal 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana ayat (1) dan (2), juga Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. (pos-kupang.com/bangkapos)