Berita Gempa Sumba
VIDEO: Gempa Sumba, Murid SMP di Sumba Yang Sedang Mengikuti Mid Semester Lari Keluar Kelas
VIDEO : Gempa, murid dan guru SMP di Sumba yang sedang ujian mid semester lari keluar kelas.
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM - VIDEO : Gempa, murid dan guru SMP di Sumba yang sedang ujian mid semester lari keluar kelas.
Dua video gempa di Sumba Timur itu dikirim oleh akun FB atas Nama Ida Farida, dikirimkan ke akun FB Nona Tari.
Dalam video berdurasi 1.14 menit dan 1.04 menit, Selasa (2/10/2018) itu menggambarkan soal kepanikan murid dan sejumlah guru di salah satu SMP di Sumba Timur saat terjadi gempa.
Dalam video itu terdengar suara perempuan yang menjelaskan bahwa saat itu sedang berlangsung ujian mid semester.
Baca: Pasanganmu Ngambek, Begini Cara Mengatasi Berdasarkan Zodiaknya, Dia Bakal Baik Lagi
Dan di tenagh pelaksanaan ujian itu, terjadi gempa sebanyak beberapa kali.
Hal itu mengakibatkan guru dan murid berlarian keluar kelas.
Video itu menyebutkan, goyangan akibat gempa sangat keras sehingga murid tidak bisa melanjutkan mid semester di dalam kelas.
"Waduh ini sementara ujian mid semester anak anak tiba-tiba lari keluar kelas. Gempanya goyang cukup besar. E saya tidak mau masuk, gempa ko, saya ada di gedung ketinggian," katanya.
perempuan ini juga menjelaskan bahwa sudah terjadi gempa keempat kalinya.
"Ini gempa keempat kali sudah, aduh anak-anak, aduh Tuhan e tolong, tidak usah mid sudah ko. sudah yang keempat kali. Tidak usah mid sudah, gempa ni ngeri, dasyat sekali," katanya.
S pengunggah video juga mengatakan, sebaiknya mid semester dipending dulu.
"pending dul mid ko, e gempa ni, masalah ini kita ada di gedung di ketinggian. Kita ini, goyang sekali. mid susah dilanjutkan," katanya.
Nonton videonya disini. (*)
https://www.facebook.com/ida.r.dapa/videos/2349034951778243/
https://www.facebook.com/ida.r.dapa/videos/2349033215111750/
* CARA 'MENGHADAPI' GEMPA
Pasca Gempa 6.3 SR Sumba Timur NTT, Ini Yang Harus Kamu Lakukan Saat Gempa Terjadi, Buktikan!
Gempa 6.3 SR Guncang Sumba Tumr NTT, Lakukan Cara Ini Agar Selamat Saat Gempa Terjadi, Buktikan!
Dalam Waktu 2 Jam Sumba Timur NTT Diguncang Gempa Beruntun Hingga 6,3 SR, Masyarakat Harap Lakukan Ini!
Sumba Timur NTT diguncang gempa.
Baca: RM BTS Menginspirasi Jungkook BTS Untuk Melakukan Hal Yang Tak Biasa Ini
Pasca Gempa Sumba Timur 6,3 SR, Plt Sekda Sumba Timur, NTT Minta Warga Pesisir Waspada. Ada Apa?
Ini Penjelasan BMKG Waingapu Tentang Gempa Sumba Barat Daya
Gempa Sumba Barat Daya Terasa Hingga Lombok, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Hari Selasa, 2 Oktober 2018 di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara mengalami empat kali gempabumi pada pukul 06.12.03 WIB, 06.27.08 WIB, 06.59.44 WIB dan 07.16.47 WIB .
Baca: Tes Kepribadian, Binatang Apa Yang Dilihat Matamu, Menggambarkan Karaktermu
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi Sumba Timur NTT ini memiliki kekuatan M=5,2 M=5,3 M=5,9 dan M=6,0 (setelah pemutakhiran).
Episenter gempabumi Sumba Timur NTT pertama terletak pada koordinat 10,65 LS dan 120,18 BT, sementara episenter gempabumi kedua terletak pada koordinat 10,54 LS dan 120,20 BT, episenter ketiga terletak pada koordinat 10,60 LS dan 120.20 BT.
Episenter keempat 10.52 LS 120.18 BT dengan kedalaman 21 km arah selatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter pada keempat gempabumi tersebut, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menyusup di bawah Lempeng Eurasia.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG RAHMAT TRIYONO, S.T., Dipl. Seis, M.Sc, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (Thrust Fault).
Baca: Ini Sejumlah Kejanggalan Dalam Adegan Film G30S/PKI, Perhatikan Baik-Baik
Apa yang dilakukan saat terjadi gempa?
* Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dengan tertib.
* Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
* Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
* Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
* Periksa apabila terjadi kebakaran.
* Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
* Periksa apabila terjadi arus pendek.
Baca: Ternyata Begini Sejarah Hari Kesaktian Pancasila, Dimulai Dari G30S/PKI
* Periksa aliran dan pipa air.
* Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll).
* Jangan masuk ke dalam bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.
* Jangan mendekati bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan. (Sumber: BMKG) (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gempa Sulteng Berpotensi Tsunami Kekuatan 7.7 SR, Lakukan Tips-tips Ini untuk Menjaga Diri