Berita Kabupaten Nagekeo Terkini
Ini Permintaan Warga Desa Bidoa kepada Pemkab Nagekeo
Pemkab Nagekeo melalui Dinas Pariwisata setempat mengadakan sosialisasi upaya peningkatan fungsi lahan Terminal Aegela
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Padahal sangat susah karena butuh anggaran. Jika anggarannya banyak dan cukup akan diperjuangankan pembangunan destinasti Pariwisata.
Ia mengatakan hal-hal untuk pengembangan pariwisata di Nagekeo, Dispar Nagekeo mulai melakukan hal-hal kecil. Yang mendorong kemajuan pariwisata.
Pengembangan zona kreatif di Aegela merupakan salah satu yang diupayakan oleh Pemda Nagekeo melalui Dispar.
Upaya peningkatan fungsi lahan terminal Aegela sebagai Zona Ekonomi Kreatif Pariwisata bagian dari upaya untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Ia mengatakan memang tidak mudah. Tidak cepat, butuh waktu dan proses. Tidak seperti Bali. Kalau di Bali pengembangannya sejak sebelum Indonesia merdeka.
"Jangan bapa-mama maunya langsung seperti di Lamongan dan Bali. Jadi kedepan itu Aegela akan menjadi tempat singgah. Tempat usaha akan dibuka disana," ujar Andreas.
Ia mengatakan kedepan kawasan terminal Aegela akan dijadikan tempat kuliner dan pusat informasi wisata.
Ia menjelaskan Aegela merupakan tempat strategis lintas Flores, Aegela merupakan pintu masuk menuju kota Mbay, hawa sejuk, sebagai tempat persinggahan dan banyak warung-warung kecil.
"Kalau saya tidak berpikir PAD untuk Nagekeonya. Yang terpenting sejahtera dulu masyarakat. Masyarakatnya buka usaha disana, tingkatkan penghasilan masyarakat," ujar Kadis Corsini.
Ia menjelaskan manfaat zona ekonomi kreatif terhadap masyarakat Aegela diantaranya,
menciptkan lapangan pekerjaan, menciptakan masyarakat yang kreatif, peluang bisnis yang kompetitif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas produk.
Pantauan POS-KUPANG.COM, hadir saat itu pimpinan DPRD Nagekeo, Kris Dua, Plh Sekda Nagekeo, Bernad Fansiena, Pjs Kepala Desa Bidoa Yosep Mosa, Para pimpinan SKPD, Perwakilan Dinas Perhubungan Nagekeo Stefanus Nangaroro, Sekcam Nangaroro, Wilibrodus Mutu, Ketua PHRI, Dorus Goa, Sekretaris Bappeda Hildagardis Muta Kasi.
Kegiatan melibatkan puluhan warga Desa Bidoa Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo. (*)