Berita Gempa Sumba

Gempa Sumba NTT, Air Laut Naik di Pulau Salura, Apakah Akan Tsunami?

Gempa Sumba NTT, air laut naik di Pulau Salura, apakah akan tsunami? Berikut penjelasannya.

Penulis: Rosalina Woso | Editor: Rosalina Woso
ISTIMEWA
Korban gempa Sumba Timur saat berada di tenda pengungsian yang disiapkan Dinas Sosial Kabupaten Sumba Timur, Selasa (2/10/2018) 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Rosalina Woso

POS-KUPANG.COM|KUPANG-- Gempa Sumba NTT, Air Laut Naik di Pulau Salura, Apakah Akan Tsunami?

Hari ini di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara mengalami empat kali gempabumi di Sumba NTT pada pukul 06.12.03 WIB, 06.27.08 WIB, 06.59.44 WIB dan 07.16.47 WIB.Kab Sumba Timur

Belum ada informasi kerugian harta-benda akibat gempa sumba kecuali kepanikan di dalam kota Waingapu,sehingga aktifitas di sekolah-sekolah diliburkan.

Warga sumba timur yang mengungsi sementara setelah diguncang gempa, Selasa (2/10/2018)
Warga sumba timur yang mengungsi sementara setelah diguncang gempa, Selasa (2/10/2018) (ISTIMEWA)

Demikian laporan yang disampaikan Kepala Dinas Sosial Propinsi NTT, Drs. Willem Foni, yang dikonfirmasi POS KUPANG.COM, via telpon selular, Selasa, (2/10/2018). Willem dikonfirmasi terkait gempa yang mengguncang pulau sumba sebanyak empat kali.

Menurut Willem, dari laporan yang diterima, gempa yang terjadi di pulau sumba mengakibatban kerusakan dan kepanikan.  Ada gedung SD POLIWALI, Kec Ngga ORI Anggi Ibu retak, jembatan ulaweju retak,  jalan terbelah di kecamatan Pahungalidu,  air naik di pulau salura dan beberapa rumah roboh.

Baca: Gempa Sumba, Ini Akibat Yang Terjadi Dan Dialami Warga Paska Gempa

Baca: Jaring Bakat Pemuda Gereja! 11 Pemuda Gereja Klasis Kupang Tengah Laga Futsal

Baca: Rima Dama Histeris Saat Gempa Sumba Timur NTT: Saya Langsung Lari, Saya Takut Tsunami

Baca: Gempa Sumba - Puskesmas Tarimbang Roboh

Selain kerusakan yang terjadi, ujar Willem, pihaknya telah melakukan tindakan pertama dalam menangangai korban gempa.  DINSOS mendirikan posko dan kesiapan dapur umum,  masyarakat diungsikan ke daerah ketinggian di patung kuda/km 8,daerah ,- masyarakat di diseluruh kecamatan pinggiran pantai dihimbau agar mengungsi ke pegunungan atau bukit.

Warga sumba timur yang mengungsi sementara setelah diguncang gempa, Selasa (2/10/2018) (ISTIMEWA)
Warga sumba timur yang mengungsi sementara setelah diguncang gempa, Selasa (2/10/2018) (ISTIMEWA) 

"Kita berharap untuk tidak terjadi Tsunami di pulau Sumba. Kami dari Dinas sosial sudah memberikan penanganan awal terhadap para korban," ujar Willem

Sebelumnya, ujar Willem, di Kabupaten TTU, Senin, (1/10/2018), gempa terjadi di Kabupaten TTU , dengan kekuatan 5,3 SR dengan kedalaman 16 km barat laut, untuk sementara belum ada laporan kerusakan harta benda.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved