Berita Tsunami Palu
34 Pelajar Ditemukan Meninggal di Reruntuhan Gereja saat Gempa Bumi
34 Pelajar Ditemukan Meninggal di Reruntuhan Gereja saat Gempa Bumi di Palu.
POS-KUPANG.COM - 34 Pelajar Ditemukan Meninggal di Reruntuhan Gereja saat Gempa Bumi di Palu.
Bencana Gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, menewaskan 1.347 korban, termasuk 34 pelajar yang ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan gereja di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, pada Selasa (1/10/2018).
Jumlah korban tewas terus meningkat, dan kini mencapai 1374, dalam data yang tercatat BNPB hingga Selasa (2/10/2018) pukul 17.00.
Seperti dikutip dari BBC.com, Kepala BNPB Willem Rampangile, dalam jumpa pers di posko penanganan bencana, Palu.
"Adapun yang hilang 113 orang, dan masih ada beberapa jenazah yang masih tertimbun, dan kita masih belum tahu berapa jumlahnya," ungkap Willem, seperti dilaporkan wartawan BBC News Indonesia, Heyder Affan.
Pilih Selesaikan Lantunan Azan, Agil Meninggal Tertimbun Reruntuhan Masjid Ketika Gempa Palu Melanda
Aksi Heroik Gunawan Agung, Petugas ATC Bandara Palu yang Selamatkan Pesawat dari Gempa Palu
Pramugari Garuda Ini Selamat Dari Terjangan Tsunami di Palu, Ini Kisah Pilunya

Menurut Willem, saat ini BNPB masih berfokus pada upaya pencarian dan penyelamatan.
"Kita mengarahkan SDM mulai Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan yang mengoperasikan alat berat adalah dari PUPR: semua kita kerahkan, untuk evakuasi," jelasnya
Para korban, menurut juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, berasal dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong.
"Namun kita memilah korban berdasarkan kabupaten, sulit. Karena tim SAR gabungan ketika mendapat jenazah, langsung dibawa ke rumah sakit. Dan rumah sakit ada di Palu," kata Sutopo, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/10) siang.
Di antara para korban meninggal dunia terdapat 34 pelajar yang ditemukan di bawah reruntuhan gereja di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, pada Selasa (1/10).
Gempa Sumba Tak Berpotensi Tsunami, Ini Fakta-Faktanya!
Pasca Gempa Sumba, Warga Takut Pulang dan Bangun Tenda di Jalan Trans Nasional Sumba
Gempa Sumba NTT - 3 Gempa Dahsyat Ini Pernah Guncang NTT, Nomor 3 Paling Mengerikan
Saat ini, sejumlah relawan masih berupaya mengevakuasi ke-34 jenazah tersebut.
"Kondisi lumpur di daerah itu begitu parah. Kami harus berjalan sekitar 1,5 jam untuk mencapai (area longsor) sehingga upayanya amat sulit," kata Ridwan Sobri, juru bicara Palang Merah Indonesia kepada BBC.
Dia menambahkan, identitas dan usia para pelajar belum dapat dikonfirmasi.
PMI, sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP, semula mendapat laporan bahwa ada 86 pelajar yang hilang saat mengikuti acara pendalaman Alkitab di Gereja Jonooge, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Belum jelas, apakah 34 jenazah yang ditemukan di bawah reruntuhan gereja merupakan bagian dari 86 pelajar yang dilaporkan hilang.
Kecamatan Sigi Biromaru berjarak sekitar 20 kilometer sebelah selatan Kota Palu. Jika kondisi jalan normal, kecamatan tersebut dapat dijangkau menggunakan kendaraan bermotor dari Kota Palu kurang dari satu jam.
Akan tetapi, gempa-tsunami yang melanda Kota Palu dan sekitarnya menyebabkan sejumlah jalan rusak dan tidak bisa diakses. Pasokan listrik terhenti dan jaringan telekomunikasi lumpuh.
Jumlah korban sangat mungkin bertambah lantaran banyak yang belum bisa dievakuasi dari reruntuhan bangunan. Data dari daerah lainnya, seperti Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong belum diproleh secara lancar kendati sudah mulai bisa dijangkau, lantaran kerusakan infrastruktur.

10 Negara Tawarkan Bantuan
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Sebanyak sepuluh negara di dunia menawarkan bantuan untuk kebutuhan korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Senin (1/10/2018).
Sepuluh negara tersebut adalah Australia, Amerika Serikat, Maroko, Korea Selatan, Uni Eropa, Tiongkok, Singapura, Turki, Filipina, dan Swiss.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hari ini wakil Kementerian Luar Negeri akan melakukan pertemuan dengan para duta besar yang sebelumnya sudah menawarkan bantuan.
Viral Video Pasha Ungu Angkat Galon dan Jenazah Usai Tsunami & Gempa Donggala-Palu
Ia menambahkan, penerimaan bantuan internasional sudah ada mekanismenya sendiri dan telah diatur dalam regulasi.
"Jadi sudah ada pernyataan resmi pemerintah (negara menerima bantuan internasional), BNPB bersama kementerian dan lembaga menyiapkan formulir, kementerian luar negeri memberikan informasi tetapi khusus kepada negara-negara yang sudah akan memberi bantuan," kata Sutopo di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Senin (1/10/2018).

Setelahnya, diatur bagaimana bantuan tersebut dapat tersalurkan ke para pengungsi dan korban di Palu dan Donggala.
Sutopo menambahkan, dalam hal ini ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance (AHA Centre) akan membantu proses registrasi dan koordinasi bantuan internasional.
"Saat ini AHA Centre sudah menyalurkan bantuan menuju Palu," ujar Sutopo.
Sejak gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang dan tsunami melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02, korban jiwa dan kerusakan terus bertambah.
Hingga Senin pukul 13.00, tercatat 844 orang meninggal dunia, 90 orang hilang, serta 632 luka berat dan dirawat di rumah sakit. Selain itu, ada 48.025 jiwa mengungsi di 103 titik di Kota Palu. (bbc.com/kompas.com)
Aktor Drama Korea Mr.Sunshine ini Ngaku Fans J-Hope BTS: Wajahnya Imut
Drama My ID is Gangnam Beauty Tamat, Im Soo Hyang Bintangi Variety Show Bersama Jennie BLACKPINK
Mau Bikin Pasanganmu Bahagia, Simak Zodiaknya dan Lakukan 1 Hal Ini, Dia Bakal Tersenyum