Berita NTT
Gempa Bumi 4,2 SR Mengguncang Sumba Barat Daya, NTT
Gempa bumi berkekuatan 4,2 skala ricther (SR) kembali mengguncang wilayah Sumba Barat Daya NTT, Senin pagi.
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Robert Ropo
POS KUPANG.COM | WAINGAPU -- Gempa bumi berkekuatan 4,2 skala ricther (SR) kembali mengguncang wilayah Sumba Barat Daya propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (1/10/2018) pagi.
Berdasarkan laporan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Waingapu, Senin (1/10/2018) siang, menjelaskan gempa bumi tersebut terjadi pada tanggal 1Oktober 2018 pada pukul 08:09:18 Wita.
Lokasi gempa bumi tersebut di laporkan BMKG terjadi 11.05 Lintang Selatan (LS),117.86 bujur timur (BT).
Atau dengan jarak 221 kilometer (KM) barat daya Sumba Barat Daya, NTT, dengan kedalaman 10 Kilometer.
Ini Daftar 11 Kebutuhan Mendesak Korban Gempa dan Tsunami Palu
Pemerintah Tidak Tetapkan Gempa-Tsunami Palu Adalah Bencana Nasional! Ini Pertimbangnya
Kabar Duka! Sembilan Polisi Turut jadi Korban Gempa-Tsunami di Palu
Korban Gempa Diselamatkan dari Reruntuhan Hotel Roa-roa
Perumnas Balaroa Amblas Pasca-Gempa Palu, 90 Orang Tewas, Ratusan Orang Tertimbun
Berdasarkan laporan pihak BMKG juga gempa bumi tersebut untuk sementara tidak dirasakan guncanganya dan gempa tersebut juga tidak berpotensi Tsunami.
Penyebab Gempa Yang Sering Guncang Pulau Sumba
Pada tahun 2017 lalu, tepatnya hari Sabtu, tanggal 28 Oktober 2017, gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Pulau Sumba dan sekitarnya.
Menurut Kepala Stasiun geofisika Waingapu Arief Tyastama melalui pesan singkat group WhatsApp BMKG, hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 20:29:50 WITA dengan kekuatan M=4.6 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 10.08 LS dan 118.89 BT, pada kedalaman 27 km dengan jarak
Baca: Foto-Foto Ini Ungkap Karakter Asli JIN BTS Saat Di Bangku Kuliah, Faktanya Bikin Syok
Baca: Luar Biasa di Piala AFC U-16! Tajikistan Susul Jepang ke Piala Dunia U-17
Baca: Pemerintah Tidak Tetapkan Gempa-Tsunami Palu Adalah Bencana Nasional! Ini Pertimbangnya
Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan kuat di rasakan di daerah Sumba Barat Daya I SIG (II MMI).
"Di daerah ini guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh sebagian orang. Sampai saat ini, belum ada laporan adanya kerusakan akibat guncangan gembabumi tersebut," ujar Arief.
Ditinjau dari kedalaman hiposensternya, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Pertemuan Lempeng (Subduksi) Antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia di Selatan Pulau Sumba.
Terkait dengan peristiwa gempa bumi di Barat daya Pulau Sumba yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 22:09 WITA, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.
"Masyarakat tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir Pulau Sumba di himbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," pungkasnya.
Baca: Timnas U-16 Indonesia Jangan Sia-siakan Peluang Gol Saat Melawan Australia
Baca: Intip Ramalan Zodiak Bulan ini, Oktober 2018: Sagitarius Siap Terlibat Konflik! Zodiak Lain?
Baca: Foto-Foto Ini Ungkap Karakter Asli JIN BTS Saat Di Bangku Kuliah, Faktanya Bikin Syok
Korban Gempa Palu 1.203 Orang
Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendata jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di Donggala-Palu Sulawesi Tengah sebanyak 1.203 orang.
"Korban meninggal 1.203 yang tersebar di beberapa titik, jumlah korban terbesar terdapat di Kelurahan Petobo yang rata oleh terjangan tsunami," kata Vice President ACT Insan Nurrohman yang dihubungi di Jakarta, Senin.