Berita Tsunami Palu

Fakta-fakta Gempa Donggala dan Penjelasan Mengapa Gelombang Tsunami Palu Bisa Dahsyat

Fakta-fakta Gempa Donggala dan Penjelasan Mengapa Gelombang Tsunami di Teluk Palu Bisa Dasyat

Editor: Fredrikus Royanto Bau
kolase tribunpekanbaru.com/handover
sabuk nusantara terhempas tsunami palu 

POS-KUPANG.COM - Fakta-fakta Gempa Donggala dan Penjelasan Mengapa Gelombang Tsunami di Teluk Palu Bisa Dasyat

Wilayah Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah rupanya masuk ke dalam zona merah dalam peta rawan bencana gempa bumi yang diterbitkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi tahun 2012.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 7,4 SR di Donggala, Sulawesi Tengah, yang disusul tsunami di Kota Palu menyebabkan puluhan orang meninggal dunia, Jumat (28/9/2018).

Baca: Anwar Pua Geno Optimistis IMF 2018 Berdampak Bagi Pariwisata NTT

Baca: ASN di Manggarai Barat Kembali Bekerja Enam Hari Kerja

Baca: Kepala Tukang Pembangunan Taman Tirosa Mengaku Kekurangan Pekerja

"Kalau di peta rawan bencana gempa bumi wilayah itu masuk zona merah," ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi PVMBG, Badan Geologi, Sri Hidayati di kantornya, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (29/9/2018).

Zona merah, lanjut dia, berarti wilayah itu memang berpotensi diguncang gempa di atas skala VIII MMI (Modified Mercalli Intensity).

Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), skala VIII MMI berarti kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat, retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, dan air menjadi keruh.

Sri menjelaskan, wilayah itu masuk zona merah, salah satu faktornya karena terdapat sesar Palu-Koro.

Sesar itu memanjang dari Selat Makassar hingga pantai utara Teluk Bone dengan panjang patahan mencapai 500 kilometer.

Di Palu, beberapa segmen sesar ini berada di wilayah daratan hingga lembah Pipikoro.

Baca: 7 Drama Korea Terbaru Ini Wajib Kamu Tonton! Menarik dan Seru Banget Lho

Baca: Situs Web sscn.bkn.go.id Sulit Diakses, Wali Kota ini Beri Tips Bagi Pendaftar CPNS 2018

Baca: Foto-Foto Gempa dan Tsunami Palu, Kapal Sabuk Nusantara 39 Terhempas hingga di Atas Pelabuhan

Kemudian sesar ini memanjang sampai Kabupaten Donggala yang berada di selatan Kota Palu.

"Kalau di Palu, sesar aktif ini memanjang berarah barat laut-tenggara, lebih dari 66 kilometer. Memanjang dari sebelah barat dari Donggala sampai ke Teluk Palu. Cukup panjang, tersegmentasi beberapa segmen," kata Sri.

Kemudian, Sri juga menjelaskan, gelombang tsunami yang sempat menghantam Teluk Palu juga lebih kuat lantaran teluk memang bisa menguatkan gelombang tsunami.

Bentu teluk yang menyempit diperkirakan bisa memperkuat gelombang.

"Gelombangnya masuk dan menyempit di situ. Dikuatkan di situ. Mungkin bisa lebih besar (gelombangnya karena itu)," ujarnya. (tribunjabar)

Fakta Gempa Donggala dan Tsunami Palu

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved