Kisah Tjut Nya Dien, Makamnya Baru Ditemukan 50 Tahun Setelah kematiannya

Ia adalah sosok yang peka terhadap pederitaan rakyat Aceh akibat penjajahan Belanda. Dan karena itulah ia memutuskan mengangkat senjata.

Editor: Rosalina Woso
ISTIMEWA
Kubur Tjuk Nyak Dien 

Namun, berkat taktik liciknya, Belanda kembali mendesak pasukan Cut Nyak Dien dan Teuku Umar.

Di tengah perang yang berkecamuk, pasangan Cut Nyak Dien dan Teuku Umar mempunyai seorag putri Cut Gambang yang ketika dewasa dinikahkan dengan Teuku Di Buket, putra Teuku Cik Di Tiro yang juga pejuang dan pahlawan Aceh.

Dalam perjalanan hidup mereka, anak dan menantu Cut Nyak Dien itu akhirnya juga gugur di medan perang.

Ujian berat kembali dialami Cut Nyak Dien ketika pada 11 Februari 1899 Teuku Umar gugur.

Tapi semangat tempurnya tetap menyala-nyala dan ia bertekad berjuang sampai titik darah penghabisan.

Sementara itu Belanda yang mengetahui kekuatan pasukan Cut Nyak Dien kian melemah dan hanya bisa menghindar dari hutan-hutan terus melancarkan tekanan.

Akibatnya kondisi fisik dan kesehatan Cut Nyak Dien makin melemah namun ia tetap melanjutkan pertempuran.

Melihat kondisinya seperti itu, panglima perang Cut Nyak Dien, Pang Laot Ali, menawarkan menyerahkan diri ke Belanda.

Tapi Cut Nyak Dien justru marah sekali dan menegaskan untuk terus bertempur.

Akhirnya Cut Nyak Dien berhasil ditangkap oleh pasukan khusus Belanda yag dipimpin oleh Letnan van Vurren.

Seperti biasa setelah ditangkap, dan untuk menghindarkan pengaruhnya terhadap masyarakat Aceh, Cut Nyak Dien diasingkan ke Pulau Jawa, tepatnya ke daerah Sumedang, Jawa Barat.

Di tempat pengasingannya, Cut Nyak Dien yang sudah renta dan mengalami gangguan penglihatan itu lebih banyak mengajar agama.

Ia tetap merahasiakan jati diri yang sebenarnya sampai akhir hayatnya.

Cut Nyak Dien wafat pada tanggal 6 November 1908 dan dimakamkan di Sumedang.

Makam Cut Nyak Dien baru diketahui secara pasti pada 1960 atau sekitar 50 tahun setelah kematiannya. Waktu itu, Pemda Aceh memang sengaja menelusuri kuburannya.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved