Breaking News

Berita Ekonomi Bisnis

Bank NTT Luncurkan Program CMS, Apa Saja Kelebihannya?

Bank NTT meluncurkan CMS dimana Pemprov NTT,Pemkot Kupang dan pemkab dapat melakukan pengelolaan keuangan secara langsung melalui jaringan online.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Hermina Pello
POS-KUPANG.COM/Adiana Ahmad
Para bupati/ walikota menandatangani perjanjian kerja sama Cash managemen system (CMS) dengan Bank NTT di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Sabtu (22/9/2018). 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad

POS-KUPANG.COM | KUPANG-Bank NTT meluncurkan Program Cash Management System (CMS). Dengan CMS ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dan pemerintah kabupaten dapat melakukan pengelolaan keuangan secara langsung melalui jaringan online.

Peluncuran CMS berlangsung di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Sabtu (22/9/2018).

Peluncuran CMS ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama CMS Bank NTT oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Absalom Sine, dan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, disaksikan Forkompinda NTT.

Baca: Kementerian PUPR Terus Mendorong Rumah MBR Terjangkau dan Berkualitas

Baca: Najwa Shihab Sindir dan Bongkar Rahasia Sang Inces Sebagai Penyanyi

Kemudian penandatanganan kerja sama CMS Bank NTT dengan pemerintah kabupaten/kota yang dilakukan oleh para bupati dan walikota disaksikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Forkompinda Provinsi NTT.

Para bupati, walikota yang hadir dan menandatangani perjanjian tersebut, yakni Bupati Sumba Timur, Gidion Mbiliyora; Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore; Bupati Rote Ndao, Lens Haning; Bupati Sumba Barat Daya, Markus Dairo Talu. Kabupaten lainnya hanya diwakilkan kepada asisten atau sekda.

Baca: Butuh Rumah NTT Untuk Tampung Hasil Tenun Perajin Tenun Ikat

Plt Dirut Bank NTT, Absalom Sine, dalam siaran persnya, Sabtu (22/9/2018), mengatakan, CMS merupakan jasa atau layanan manajemen likuiditas yang diberikan kepada nasabah dalam hal ini pemprov, pemkab dan pemkot, melalui jaringan privat dengan menggunakan perangkat lunak browser pada komputer.

Menurut dia, dengan fasilitas tersebut pemprov, pemkot, dan pemkab dapat melakukan pengelolaan keuangan secara langsung melalui jaringan online.

"CMS memiliki keunggulan dari sisi penghematan waktu, biaya administrasi dan tenaga. Akurasi data atau laporan keuangan dan monitoring keuangan terkontrol dan laporan keuangan daerah dapat tersaji tepat waktu," kata
katanya.

Hal ini, demikian Absalom, sejalan dengan prinsip transparancy, accountability, responsibility, independence dan fairness (TARIF) yang sedang digalakkan Bank NTT untuk mendukung good governance.

Absalom berharap penerapan CMS akan mengoptimalkan pendapatan asli daerah pemerintah daerah di NTT. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved