Berita Regional

Hati Anak Gadis Ini Teriris Begitu Melihat Ibunya Diarak Hanya Gunakan Pakaian Dalam

Hati Anak Gadis Ini Teriris Begitu Melihat Ibunya Diarak dan Diikat di Pohon Hanya Gunakan Pakaian Dalam.

Editor: Bebet I Hidayat
Facebook/Siliyana Angelita Manurung
Siliyana Angelita Manurung menunjukkan luka di bibir yang menurutnya akibat dipukul warga. (Kanan) Lapo tuak milik orangtua Siliyana yang menurutnya dihancurkan warga. 

Karena itu, Angelita pun melaporkan MP ke Polrestabes Medan atas dugaan penganiayaan, pengrusakan, dan perampasan.

Sihite membantah tudingan yang menyebutkan bahwa ibu Angelita adalah penadah.

“Tidak ada masyarakat yang membuat laporan kehilangan (dan terkait dengan ibu Angelita),” katanya.

 “Kalau mereka melakukan tindak pidana, ya melalui proses hukumlah. Jangan main hakim sendiri. Tapi bagaimana kita bisa mengatakan mereka penadah kalau tidak ada laporan kehilangan dari masyarakat setempat,” kata Sihite sambil menyebut bahwa kasus ini telah menjadi perhatian Kapolda Sumut.  (ton/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Anak Gadis Penjual Tuak Menangis: Mama Saya Diarak Warga dan Diikat di Pohon seperti Binatang, http://medan.tribunnews.com/2018/09/13/anak-gadis-penjual-tuak-menangis-mama-saya-diarak-warga-dan-diikat-di-pohon-seperti-binatang?page=all.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved