Berita Regional

Hati Anak Gadis Ini Teriris Begitu Melihat Ibunya Diarak Hanya Gunakan Pakaian Dalam

Hati Anak Gadis Ini Teriris Begitu Melihat Ibunya Diarak dan Diikat di Pohon Hanya Gunakan Pakaian Dalam.

Editor: Bebet I Hidayat
Facebook/Siliyana Angelita Manurung
Siliyana Angelita Manurung menunjukkan luka di bibir yang menurutnya akibat dipukul warga. (Kanan) Lapo tuak milik orangtua Siliyana yang menurutnya dihancurkan warga. 

"Lalu saya ingin maju lagi, tetapi masyarakat memegang saya sampai saya terjatuh di tanah. Kemudian mama saya diarak-arak lagi sampai di lapangan bola samping rumah saya," kata Angelita yang yatim dan tinggal berdua dengan ibunya.

Setelah diarak-arak, warga pun memberikan dua pilihan kepada ibu dan anak itu; mereka angkat kaki dari wilayah itu atau jika tidak warga akan menghancurkan kedai tuak mereka.

Kenyataannya, kedai tuak semi permanen milik ibunya dibuat hancur porak-poranda.

Selain itu, menurut Angelita, warga juga mengambil paksa dua sepeda motor dari rumahnya dan menuduh bahwa motor itu juga adalah barang curian.

Lapo tuak yang menurut Siliyana dihancurkan oleh warga.
Lapo tuak yang menurut Siliyana dihancurkan oleh warga. (Facebook/Siliyana Angelita Manurung)
Siliyana Angelita menunjukkan luka bekas pukulan warga.
Siliyana Angelita menunjukkan luka bekas pukulan warga. (Facebook/Siliyana Angelita Manurung)

Angelita mengaku setelah kejadian itu, ia telah melapor ke Polrestabes Medan dan sudah ke rumah sakit untuk visum.

Angelita mengaku bahwa ia dan ibunya bukanlah orang yang sempurna, namun ia berharap mendapatkan keadilan.

"Hari ini saya sebagai warga indonesia menanyakan dimana kedilan itu.. saya hanya anak dari keluarga tidak mampu yg di aniaya.. kemana masyarakat indonesia yang cinta kedamaian.." katanya.

"lihat si pemilik mobil putih yg menganggarkan harta dan premanisme nya menganiaya seorang anak gadis yg hanya ingin membela seorg ibu nya .. bagaimana mereka yg memakan uang rakyat ??"

"lalu apa bedanya kami yg justru melakukan sebuah kekeliruan kecil yg di besar2kan kami, dan menambah fitnah." 

"saya harap buat saudara2 smua yg melihat postingan saya , meluangkan waktu untuk menshare kisah seorang anak yg ingin menyelamatkan ibu nya," kata Angelita.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan mengatakan, ibu dari Siliyana Angelita Marpaung, yang melapor ke polisi karena dugaan penganiayaan, pengrusakan, dan perampasan diamankan di Kantor Polsek Medan Area.

“Tadi kami dapat telepon dari Polsek Medan, katanya ibu itu diantarkan oleh masyarakat. Jadi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ibu itu diamankan di Polsek,” kata Armada Sihite, kuasa hukum Angelita kepada Tribun Medan, Kamis (13/9/2018).

Selain itu, kata Sihite, warga juga menyerahkan dua sepeda motor yang diambil dari rumah Angelita kepada polisi.

Ia menyayangkan perlakuan yang dialami Angelita dan ibunya. Menurutnya, Angelita dan ibunya adalah korban main hakim sendiri.

Drama Korea The Beauty Inside Bakal Segera Tayang, JTBC Rilis Poster: Ungkap Karakter Para Pemain

Ramalan Zodiak Malam ini Jumat 14 September- Virgo Dapat Bonus Tambahan, Taurus?

Hyuna-EDawn Pentagon Dikeluarkan dari Agensi Karena Pacaran, Inilah 8 Kasus Kencan Idol KPop Serupa

Tyra Banks Posting Foto Bareng BTS, Reaksi Army Bikin Heboh, Ada yang Takut Kehilangan Suga BTS

Divonis 8 Tahun Penjara! Bupati Non Aktif Ngada, Marianus Sae Belum Bersikap

Sihite menduga oknum yang melakukan penganiayaan, pengrusakan, dan perampasan adalah orang-orang suruhan MP, pria tua yang memukul wajah Angelita.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved