Kota Kupang Mau Datangkan Cabai dari Sumba Untuk Jaga Inflasi

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Hermina Pello

POS-KUPANG.COM |KUPANG-Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang sepakat untuk melakukan penjajakan kerjasama antar daerah dengan Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Barat Daya guna memastikan pasokan komoditas hasil pertanian terutama cabai merah.

Keputusan ini diambil karena salah satu alasannya adalah Kota Kupang Kupang memiliki peran penting untuk menjaga inflasi Provinsi NTT. Kontribusi Kota Kupang pada inflasi Provinsi NTT sebesar 86,4 persen

Demikian siaran pers yang diterima dari Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT, Selasa (4/9/2018).

TPID Kota Kupang menyelenggarakan pertemuan di Kantor Walikota, pada Selasa, (4/9/2018) untuk membahas perkembangan inflasi dan strategi pengendalian inflasi akhir tahun 2018.

Rapat dipimpin oleh Plh Sekda Kota Kupang, Thomas Jansen Ga didampingi Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Muhammad Syahrial selaku Wakil Ketua TPID Kota Kupang dan dihadiri oleh seluruh Anggota TPID Kota Kupang.

Muhammad Syahrial dalam paparannya menyampaikan bahwa hingga bulan Agustus 2018, inflasi Provinsi NTT masih terjaga. Pada bulan Agustus, Provinsi NTT mengalami deflasi 0,45 persen (month to month/mtm) dan secara tahunan hampir sama dibandingkan inflasi bulan Agustus tahun sebelumnya.

Di sisi lain, Kota Kupang sendiri mengalami deflasi 0,49 persen (mtm), lebih dalam dibandingkan deflasi bulan sebelumnya 0,19 persen (mtm) sebagai pengaruh penurunan harga kelompok bahan makanan seperti padi, daging, ikan segar, sayuran dan bumbu-bumbuan

Thomas Ga mengajak seluruh pihak, baik OPD maupun instansi lain untuk terus bekerja sama agar dapat terus mengawal program pengendalian inflasi di Kota Kupang.(*)